TOBOALI - Pengawasan melekat (Waskat) terus dilakukan Kelompok Kerja (Pokja) Pendistribusian Logistik Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan (Basel) dalam setiap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Tak terkecuali pada Senin (23/11) hari ini. Pokja Pendistribusian Logistik Bawaslu Basel melakukan pengawasan terhadap pendistribusian logistik surat suara yang telah tiba di gudang penyimpan logistik KPU Basel sekira jam 16.50 WIB.

Mulai dari tiba di Bandara Depati Amir Kota Pangkalpinang sekira pukul 10.00, proses administrasi di Terminal Kargo yang memakan waktu hingga 3 jam dan mulai pendistribusian ke gudang penyimpanan logistik KPU Basel sekira jam 13.00.

"Pengawasan sudah dilakukan sejak pada tahap percetakan di PT Temprina kemarin bersama pihak KPU dan kepolisian agar surat suara ini tidak rusak atau ada noda," ujar Ketua Pokja Pendistribusian Logistik Bawaslu Basel Azhari kepada wartawan.

Azhari mengatakan, sejauh ini belum ada ditemukan kendala dalam pendistribusian surat suara (Susu). Namun demikian, bukan berarti pengawasan akan dihentikan namun akan terus dilakukan guna memastikan kemananannya.

"Nanti kita awasi kembali esok kami harap KPU juga koordinasi atau bersinergi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk pengamanan terkait dengan kondisi gedung yang mungkin karena cuaca saat ini cenderung hujan," tambah Azhari.

Dia mengatakan, setelah ini pengawasan di tahap penyortiran juga akan dilakukan. Dia juga mengimbau agar KPU tetap berhati-hati dalam proses setelah penyortiran ialah pelipatan karena melibatkan pihak dari luar KPU itu sendiri.

"Dalam proses pelipatan kami mengimbau agar KPU berhati-hati karena melibatkan pihak dari luar agar surat suara tidak rusak. Jangan sampai nanti surat suara rusak, jadi hal-hal sekecil apapun jangan sampai terjadi dan harus kita cegah," tuturnya.(Devi)