PKS Dukung Keberadaan Rumah Belajar Rawa di Palembang

IMG-20210106-WA0028
PALEMBANG - Anggota DPRD Palembang Fraksi PKS, mendukung penuh keberadaan rumah belajar rawa-rawa agar mendapat perhatian serius Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang.
Diketahui, rumah belajar rawa-rawa itu didirikan diatas rumah panggung yang masih dikelilingi rawa, awal Agustus 2020, di wilayah Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, oleh seorang guru PNS bernama, Fajar.
Ketua Fraksi PKS DPRD Palembang, M Hibbani mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi sekaligus bangga atas adanya guru PNS yang menaruh perhatian lebih terhadap dunia pendidikan di Metropolis, terutama di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia saat ini.
"Tentu apa yang dilakukan saudara Fajar, sangat luar biasa. Ia mampu berinovasi untuk mencerdaskan anak-anak di tengah pandemi covid-19," kata Hibbani, usai berkunjung ke lokasi rumah belajar rawa-rawa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, bersama anggota DPRD Fraksi PKS, Ridwan Saiman dan Idrus Ropik, Selasa (5/1/2021).
Hibbani berjanji, akan menyampaikan apa saja yang dibutuhkan rumah belajar rawa-rawa kepada Pemkot Palembang, sehingga keberadaannya bisa dikembangkan lebih luas. "Hal ini harus menjadi perhatian serius Pemkot Palembang. Apalagi, pendidikan yang diberikan tanpa dipungut biaya alias gratis. Mungkin, masih banyak di sudut-sudut kota Palembang relawan-relawan seperti Fajar yang mendedikasikan dirinya untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak secara gratis dengan fasilitas apa adanya," katanya.
Sementara itu, pendiri rumah belajar rawa-rawa, Fajar mengatakan, proses pendirian rumah belajar tersebut dilakukan atas keprihatinannya terhadap dunia pendidikan, akibat pandemi covid-19. Saat ini sudah ada 52 anak-anak yang belajar di sana. "Saya ditemani Istri dalam menyampaikan materi kepada anak-anak, proses pembelajaran dibagi menjadi beberapa sesi, sehingga tetap bisa menerapkan protokol kesehatan bagi 52 anak tersebut," tuturnya.
Ia berharap, ke depan dapat membangun rumah belajar lebih luas, karena ia melihat banyak anak-anak disekitarnya yang tidak mempu mengikuti pola pembelajaran secara daring sejak terjadinya pandemi. Sebab, di wilayah trsebut tingkat ekonomi masyarakat masih banyak yang menengah kebawah, sehingga banyak orang tua yang tidak memiliki handphone dan juga akses internet untuk belajar daring bagi anak-anak mereka.
"Setidaknya, dengan rumah belajar rawa-rawa ini, kita dapat memberikan harapan dan menumbuhkan cita-cita dari anak-anak, terutama di lingkungan sekitar, agar anak-anak tersebut tetap mendapatkan pendidikan sebagaimana mestinya," pungkasnya. (Alam)
BERITA TERKAIT
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Anak Ditangkap Narkoba Bapak Diseret Senpira
Kuota Haji Babel Tahun 2023 Ditambah
Lepas Calon Jemaah Haji Babel Kloter 8, Pj. Gubernur Suganda Pesankan Hal Ini
Perahu Desa' Tingkatkan Derajat Kesehatan dengan Satu Perawat Satu Desa
Sambut HUT Apeksi, Harnojoyo Imbau Jaga Kebersihan dan Ketertiban
Diduga Lakukan Pemerasan, Wartawan Gadungan Dilaporkan ke Polisi
Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Raih 2 Penghargaan
Menparekraf RI Sebut Pangkalpinang Memiliki Pariwisata dan Produk Kreatif yang Kuat
Bupati Buka Keran Dana Pusat, Gubernur Gelontorkan 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Wali Kota Pangkalpinang Hadiri Pelantikan Pengurus ICMI Babel
20 Tahun Bertahan Warung Makan Ibu Sol Terus Eksis Setelah Jadi Binaan PT Timah
PS Palembang Lolos Kualifikasi Piala Indonesia 2023/2024
Ini Potret Anak Muda Indonesia Saat Latihan Bola Bersama Para Legenda Sepak Bola
MTQH Ke-XXXI Tingkat Kecamatan Gabek Pangkalpinang Resmi Ditutup
Tutup Kejurda Pelajar Tingkat Kota Pangkalpinang, Molen Apresiasi 783 Atlet
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi 50 Anak Sepak Bola Berbakat
Begini Solusi Sederhana Pj Gubernur Suganda Terkait Polemik Angel's Wings
Muba Dapat Kucuran Perbaikan Jalan dari Inpres Jokowi
Bupati Basel Pastikan Dokumen Penambangan di Rias Komplit
Kepala Balai Diklat PKN Yogyakarta Sebut Wali Kota Molen Sebagai Sosok Ramah dan Ceri