Bantaeng Bertekad Aktifkan Pendidikan Inklusi

Bantaeng

BANTAENG I Bekerjasama dengan USAID PRIORITAS dan Aksara institute, Pemerintah Daerah Kabupaten Bantaeng akan secara menyeluruh melakukan Pendidikan Inklusi di sekolah-sekolah di Kabupaten Bantaeng. “Hal ini sejalan dengan amanah UUD 1945 pasal 31 yang dijabarkan dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 tentang penyediaan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus,” ujar Erni Koordinator USAID PRIORITAS untuk daerah Bantaeng saat memberikan sambutan pada kegiatan sosialisasi assesemen pendidikan inklusi di Bantaeng, Jum’at (18 Maret 2016).
Kegiatan asesmen pendidikan inklusi di Bantaeng akan dilakukan dalam rangka melihat sarana prasarana sekolah yang disediakan sekolah untuk anak berkebutuhan khusus dan difabel, pandangan sekolah terhadap anak berkebutuhan khusus dan difabel, pelaksanana pendidikan inklusi yang telah dilakukan dan lain-lain.
Kabid Dikdas Dikpora Kabupaten Bantaeng, Muh. Haris, menyambut baik keterlibatan Bappeda secara langsung dalam menangani pendidikan inklusi. “Kita berharap semua sektor nanti terlibat. Kegiatan assessmen kita harapkan juga benar-benar menjadi langkah awal memberi solusi bagi permasalahan pendidikan inklusi secara menyeluruh di Bantaeng,” ujarnya di hadapan 10 kepala sekolah yang sekolahnya akan mendapatkan assessmen.
Untuk melakukan assesmen dan analisis, 7 orang calon assessor dari Aksara Institute akan dilatih terdahulu oleh narasumber dari PERTUNI (Persatuan Tuna Netra Indonesia) dan INSIST, sebuah LSM dari Jogja.
Sepuluh sekolah yang terpilih untuk diassesmen tersebut menurut Ita Mufrita, Koordinator Aksara Institute, hanya sampel saja dari 165 sekolah dasar dan menengah yang ada di Bantaeng. “Kita berharap nanti bisa lakukan assessment semua sekolah di Bantaeng,” ujarnya.
“Semua sekolah di Bantaeng nanti diharapkan melaksanakan pendidikan inklusi,” ujar Erni. “ Hal itu dapat meminimalkan perlakuan diskriminatif, pengabaian, dan ketidakpedulian terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dan difabel sehinga kecerdasan mereka bisa berkembang dengan normal,” tambahnya. (Mustajib)
BERITA TERKAIT
Menparekraf Tandatangani Penganugerahan Desa Wisata Terbaik
Molen Lepas 276 Jamaah Calon Haji dari Kota Pangkalpinang
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Anak Ditangkap Narkoba Bapak Diseret Senpira
Kuota Haji Babel Tahun 2023 Ditambah
Lepas Calon Jemaah Haji Babel Kloter 8, Pj. Gubernur Suganda Pesankan Hal Ini
Perahu Desa' Tingkatkan Derajat Kesehatan dengan Satu Perawat Satu Desa
Sambut HUT Apeksi, Harnojoyo Imbau Jaga Kebersihan dan Ketertiban
Diduga Lakukan Pemerasan, Wartawan Gadungan Dilaporkan ke Polisi
Kinerja Cemerlang Bisnis Treasury, BRI Raih 2 Penghargaan
Menparekraf RI Sebut Pangkalpinang Memiliki Pariwisata dan Produk Kreatif yang Kuat
Bupati Buka Keran Dana Pusat, Gubernur Gelontorkan 15 Miliar untuk Perbaikan Jalan
Wali Kota Pangkalpinang Hadiri Pelantikan Pengurus ICMI Babel
20 Tahun Bertahan Warung Makan Ibu Sol Terus Eksis Setelah Jadi Binaan PT Timah
PS Palembang Lolos Kualifikasi Piala Indonesia 2023/2024
Ini Potret Anak Muda Indonesia Saat Latihan Bola Bersama Para Legenda Sepak Bola
MTQH Ke-XXXI Tingkat Kecamatan Gabek Pangkalpinang Resmi Ditutup
Tutup Kejurda Pelajar Tingkat Kota Pangkalpinang, Molen Apresiasi 783 Atlet
BRI Serahkan Bantuan Pendidikan Bagi 50 Anak Sepak Bola Berbakat
Begini Solusi Sederhana Pj Gubernur Suganda Terkait Polemik Angel's Wings
Muba Dapat Kucuran Perbaikan Jalan dari Inpres Jokowi