Stadion Mini Porprov di Lahat Mulai Dibangun

Lokasi pembangunan stadion mini di lokasi objek wisata Ribang Kemambang, Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat
Beritamusi.co.id - Pengerjaan pembangunan stadion mini di lokasi objek wisata Ribang Kemambang, Kelurahan Bandar Jaya, Kota Lahat, untuk venue cabang olahraga (cabor) sepak bola, atletik dan renang dimulai. Namun pembangunan di lahan tiga hektar yang sudah dimatangkan itu, rupanya berbeda dengan rencana sebelumnya. Jika sebelumnya venue tiga cabor tersebut berada di satu lokasi, berubah jadi dua lokasi. Vanue cabor renang punya lokasi tersendiri, persis di sebelah stadion mini.
Untuk venue cabor renang, lahan milik Pemkab Lahat yang digunakan seluas satu hektar. 10 kontraktor di bawah naungan PTBA selaku penanggungjawab pembangunan stadion mini dan venue cabor renang, sudah memantau langsung lokasi. Rencananya, venue cabor renang itu akan miliki tribun, miliki ruang ganti, kolam berukuran 75 meter x 70 meter, dan sejumlah fasilitas penunjang lainnya.
“Lead time pengerjaannya sebenarnya tujuh bulan, tapi kita optimis pengerjaannya selesai sebelum itu,” tegas Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kabupaten Lahat, Ir Herman Oemar, ketika memantau lokasi pembangunan stadion mini dan kolam renang bersama pihak PTBA, Rabu (1/2/2023).
Sedangkan untuk stadion mini, masih seperti rencana sebelumnya. Hanya saja, dengan tidak gabungnya lagi venue renang, area kosong tersebut bisa dimanfaatkan untuk para pelaku UMKM dan parkir kendaraan penonton di stadinon mini. Untuk ilustrasinya, lapangan venue sepak bola dan atletik tersebut akan dibangun berstandar nasional. “Progres pencapaian akan sering dievaluasi, dengan begitu progres kesiapannya bisa terlihat. Untuk pengerjaannya, pemerintah daerah tidak terlibat. Pemkab Lahat hanya berperan lakukan pemantauan dan berikan arahan ,” ujanya.
Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Lahat, Mirza Azhari menuturkan, terkait mobilisasi alat berat dan angkutan material, diperbolehkan melintasi jalan kota. Karena, proyek pembangunan stadion mini dan venue renang tersebut harus dikejar. Jika pun jalan kabupaten nantinya ada yang alami kerusakan, ada dispensasi untuk para kontraktor yang lakukan pengerjaan.
“Jalan kabupaten ini berkelas 3B, dengan maksimal tonase 12 ton. Untuk mobilisasi material pembangunan, diperkirakan cukup kuat menampung tonase angkutan material. Kalau kita, fleksibel saja soal jalan, yang penting pembangunan cepat selesai. Kepada masyarakat, kita pinta juga bisa memaklumi,” tuturnya. (Sfr)
BERITA TERKAIT
Potret Nyata Pengelolaan Sampah Terpadu di Desa BRILiaN Jatihurip Tasikmalaya
Malam-Malam Naik Motor, Ratu Dewa Perbaiki Lampu Jalan yang Rusak
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
DPRD Bangka Rapat Paripurna Pengembalian Raperda
DPRD Basel Ingatkan OPD untuk Tingkatkan Kinerja
Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32Triliun
Bupati Asahan Ambil Sumpah dan Lantik Puluhan Pejabat
Mendagri Lantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Babel
Honda ADV160 Sabet Gelar Motor Terbaik di Indonesia
Pulihkan Keuangan Negara Rp 1 M, Kejari Palembang Raih Penghargaan
BNI, DJKN, dan Kementerian ATR/BPN Kerja Sama Gelar Lelang Aset Agunan Milik BNI
Survei SSGI, Angka Stunting di Kabupaten Asahan Alami Penurunan
Besok, Pj Gubernur Babel Baru Resmi Dilantik
Melalui Program “Jaksa Menyapa” Kajari Muba Live Podcast di RGR Sapa
Pererat Persaudaraan, Mak Ganjar Sumsel Gelar Silaturahmi dan Tausiah Ramadan
Dirut BRI Sebut Potensi Resesi Indonesia Hanya 2% di 2023
Pantau Bazar Ramadhan, Fitri Traktir Emak Emak Belanja di Pasar Yada
Srikandi Ganjar Sumsel Gelar Pelatihan Hias Cupcake untuk Milenial Palembang
Gakkum KLHK Tangkap Perusak Tahura Bukit Mangkol
Wawako Fitrianti Minta Dishub Benahi Dermaga Tangga Buntung