Alami Pembengkakan Biaya, Indrayadi : PSSI Setidaknya Memikirkan Subsidi untuk Klub

Direktur Teknik SFC Indrayadi
Beritamusi.co.id - Tragedi Kanjuruhan meninggalkan bekas yang sangat mendalam bagi insan Sepak Bola Tanah Air. Namun buntut tragedi tersebut membuat sejumlah klub mengalami pembengkakan biaya operasional dikarekanan penyelenggaraan Liga Indonesia ditunda PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Hal tersebut juga dirasakan oleh tim kebangaan kota Palembang, Sriwijaya FC. Manajemen Sriwijaya FC (SFC) pun mengakui, tim mengalami persoalan keuangan karena jadwal liga yang tak jelas pasca pertandingan dibekukan akibat tragedi Kanjuruhan.
"Kalau ditanya kerugian, tentu ada pembengkakan biaya,"kata Direktur Teknik SFC Indrayadi, Senin (24/10/2022).
Menurut eks kiper Laskar Wong Kito itu, salah satu upaya menekan masalah keuangan tim adalah dengan memutuskan skuad SFC untuk libur sementara hingga ada kepastian jadwal liga indonesia kembali digelar.
"Kalau diliburkan bisa sedikit meringankan dan menghemat pengeluaran klub," timpalnya.
Indrayadi menyampaikan, semestinya durasi kontrak semua pemain berkahir pada Februari 2023, namun karena laga disetop sementara, klub harus menanggung biaya pemain akibat jadwal pertandingan dihentikan.
"Kontrak itu kan kami hitung delapan bulan dari Juli dan Februari 2023 mestinya kompetisi sudah beres. Tapi karena masalah yang terjadi kita harus menambah waktu kontrak dan membuat tambah biaya," ungkapnya.
Kondisi laga yang setop sementara sampai waktu belum pasti juga membuat manajemen mengalami kerugian. Seban para pemain masih ada yang di Palembang meski tim telah diliburkan sejak Jumat (21/10/2022).
"Durasi kompetisi ini molor, otomatis kami jadi menambah biaya, karena pemain istirahat masih ada yang di Majestic (hotel)," bebernya.
Indrayadi berharap dengan kondisi klub dalam kondisi keterbatasan keuangan, PSSI dapat membantu meringankan beban biaya operasional agar manajemen tim tidak mengalami masa sulit.
"Saya pikir PSSI setidaknya memikirkan subsidi untuk klub. Urusan ini menjadi kewajiban mereka sebagai wadah dari seluruh klub di Indonesia," pungkasnya. (Ines)
BERITA TERKAIT
Dekranasda Bangka Tengah Dorong Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif
Pemkot Palembang dan Pelindo Kerjasama Bangun Intake di Sungai Lais
Sidang Perkara Korupsi Asrama Haji Transit Babel Digelar
Pemilu 2024, KPU RI Putuskan Kabupaten OKI jadi Delapan Dapil
2024, Jumlah TPS di OKI Bertambah Jadi 2190
Kabar Gembira! Pemkab Lahat Kembali Usulkan Penerimaan CPNS
Resmi! Joni Terpilih Jadi Ketum POBSI Babel
Cik Ujang Intruksikan OPD dan Camat Sukseskan Gerakan Menanam Pohon
Lantik 105 CPNS menjadi PNS, Ini Pesan Pj Gubernur Babel
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
Terkait Penetapan Tersangka AA, KPU OKI Akan Berkoordinasi dengan KPU Sumsel
Tekuk PS Palembang, Persimuba Melaju ke Liga 3 Nasional
BIN Samator Mantab di Posisi Empat Besar Klasemen Sementara
Wali Kota Palembang Imbau ASN Sukseskan Aplikasi SRIKANDI
Lantik Ratusan CPNS, Cik Ujang: Jangan ada yang Mengajukan Pindah Kerja
Danpomkoopsud I Safari Bindalwas di Lanud H.AS Hanandjoedin
DPRD Sumsel Dengarkan Penjelasan Gubernur Terhadap 4 Raperda
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Beliadi Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Babel 2019-2024
Bupati Bangka Selatan Bangun Sembilan Sport Taman Kota Toboali
Salah Satu Komisioner Ditetapkan Tersangka, KPU OKI Lepas Tangan