Di Tengah Ancaman ISIS, Turki Perketat Keamanan untuk KTT G20

FF64E338-6A74-4061-99D6-F3A57F3085D0_cx0_cy8_cw0_mw1024_s_n_r1
Sekitar 12.000 tentara dan polisi akan ditempatkan untuk pengamanan KTT G20, yang dilangsungkan di dekat kota pesisir Antalya, Turki mulai hari Minggu (15/11/2015).

Ditengah ancaman militan ISIS, Turki menerapkan langkah-langkah keamanan yang belum pernah terjadi untuk pertemuan kepala-kepala negara G20 di dekat kota pesisir Antalya mulai hari Minggu (15/11/2015).
Sekitar 12.000 tentara dan polisi akan ditempatkan untuk pengamanan. Militer Turki mengatakan sistem pertahanan udara akan disiagakan selama 24 jam guna mencegah kemungkinan serangan rudal atau pesawat tanpa awak.
Sekitar 13.000 delegasi dan pejabat-pejabat dari negara-negara anggota, termasuk Presiden Amerika Barack Obama, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan para pemimpin dunia lainnya, akan menghadiri KTT yang diselenggarakan di Regnum Carya Golf and Spa Resort dan Convention Center.
Gedung Putih pekan ini mengatakan perang melawan ISIS akan menjadi topik utama diskusi di sela-sela KTT tersebut.
Setidaknya 30 dari 46 hotel di daerah itu telah ditetapkan sebagai bagian dari zona KTT. Hotel-hotel itu dilengkapi kaca anti-peluru dan hanya akan bisa didatangi anggota delegasi negara, wartawan dan petugas-petugas.
Karena masalah keamanan, Gedung Putih belum mengumumkan di mana Presiden Obama akan tinggal. Tetapi media Turki melaporkan, dan satu sumber di Turki mengatakan kepada VOA, Presiden Obama mungkin akan tinggal dalam kapal militer Amerika di Laut Tengah. Menurut laporan berita Turki, helikopter akan menjemput Presiden Obama dari kapal dan membawanya ke lokasi KTT.
Seorang pimpinan partai oposisi utama Turki, Gursel Tekin, mengecam kemungkinan Obama tinggal dalam kapal militer selama KTT. Tetapi analis keamanan, Ian Lesser, mengatakan Presiden Obama tidak akan menghadiri KTT G20 di Turki jika ia mengkhawatirkan keamanan.
G-20 terdiri atas 19 negara dan Uni Eropa. Anggota G-20 mewakili 85 persen produk nasional bruto dunia. Tahun ini, enam negara tambahan diundang sebagai tamu. (robi/voa)
BERITA TERKAIT
Sampaikan LKPJ, Molen Sebut Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Melebihi Target
Ir Yulius MSi Jabat Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim
Gelar Razia Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Berbagi Keberkahan, JNE Hadirkan Program Spesial Ramadhan
Bupati Asahan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
Dinas PUPR Palembang Normalisasi Saluran Air Tertutup Sedimen
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Lahat Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Polda Babel Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus 13 Ton Timah
Diduga Asal-Asalan, Bupati Muratara Stop Proyek Jalan Poros
Pasca Dipanggil DPRD Babel, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kembali Normal
BRI Peduli, Jadikan Pasar Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian
Polres Mura Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Warga Desa Karang Panggung
Tembus 25 Juta User, BRImo Siap Temani Ramadan Kamu
Generasi Muda Harus Berkualitas dan Berintegritas
Tak Kooperatif, 3 TSK Tipikor Tunjangan Transportasi DPRD akan Dijemput Paksa
Ini Kisaran Harga Buka Bersama Sejumlah Hotel di Palembang
Pemkab Muba Fasilitasi Pelaku UMKM Jualan di Pasar Bedug
Ringgit Kecubung Minta PLN Atur Jadwal Pemadaman Bergilir Per Kabupaten/Kota
7-10 Hari Kedepan Listrik di Pulau Bangka Baru Aman