Ketika Ketua KONI Sumsel Menjadi Motivator Mahasiswa HMI

IMG-20201125-WA0021
PALEMBANG I Ketua KONI Sumsel Hendri Zainuddin, memberikan motivasi saat menjadi pemateri kegiatan Intermediate Training HMI Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang.
Dalam kegiatan yang digelar di
Forum Aula Wisma Atlet Gedung B Jakabaring Sport City (JSC) Kota Palembang, Selasa (24/11/2020), Hendri memberikan semangat dan menceritakan pengalamannya dari awal berorganisasi menjadi seorang mahasiswa, hingga aktif di dunia olahraga dan sempat duduk menjadi Anggota DPD RI.
"Yang paling berat itu urus SFC, kalau jadi anggota dewan itu mudah, nanti saya kasih tipsnya," cerita Hendri.
Menurutnya, mahasiswa sudah di jalur yang benar dengan mengikuti organisasi HMI. Dia menyarankan agar mahasiswa banyak berinteraksi dengan alumni HMI dan melakukan sinergi.
"Di zaman sekarang harus punya jaringan, dan bergabung di HMI banyak manfaatnya, banyak jaringan. Kita tidak tahu nasib orang, siapa tahu dari 26 peserta yang hadir di sini ada yang sukses di masa mendatang," bebernya.
Terakhir, Manajer SFC itu berpesan agar generasi muda tidak bermalas-malasan dan tidak menunda suatu pekerjaan.
"Saya saja yang sudah berusia 47 tahun menyesal karena tidak banyak berbuat sejak dulu. Jangan menunda pekerjaan, manfaatkan waktu yang ada," tutup Hendri.
Selain Hendri Zainuddin, ikut menjadi pemateri Ketua Bidang Kerjasama Antar Lembaga dan Luar Negeri KONI Sumsel Fahrurrozy Bey. Secara singkat dia berbagi pengalaman, termasuk sebagai seorang dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Politik (STISIPOL) Candradimuka Palembang.
"Saya berbagi pengalaman kepada adik-adik mahasiswa, sekaligus memberikan motivasi bagi mereka. Saya berharap kegiatan ini berdampak positif bagi mahasiswa HMI," kata Fahrurrozy.
Ketua Panitia Intermediate Training LK II Lovi Andiko menjelaskan, pengkaderan adalah jantung dari sebuah organisasi. Sehingga keseriusan dalam menyukseskan kegiatan ini sangatlah penting.
Ketua Umum HMI Koordinator Komisariat UIN Raden Fatah Palembang M Nurhadi Mulia mengatakan, Intermediate Training HMI yang dikenal dengan LK 2, merupakan salah satu proses pematangan perkaderan secara Intelektual dan spiritual yang ada di HMI.
Oleh karna itu, kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini agar benar-benar menghasilkan kader-kader yang militan. Baik secara kultural maupun secara kedirian.
“Sehingga nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh pendahulu-pendahulu kita di HMI tidak mengalami pergeseran,” jelas M Nurhadi.(Fen)
BERITA TERKAIT
Sampaikan LKPJ, Molen Sebut Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Melebihi Target
Ir Yulius MSi Jabat Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim
Gelar Razia Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Berbagi Keberkahan, JNE Hadirkan Program Spesial Ramadhan
Bupati Asahan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
Dinas PUPR Palembang Normalisasi Saluran Air Tertutup Sedimen
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Lahat Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Polda Babel Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus 13 Ton Timah
Diduga Asal-Asalan, Bupati Muratara Stop Proyek Jalan Poros
Pasca Dipanggil DPRD Babel, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kembali Normal
BRI Peduli, Jadikan Pasar Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian
Polres Mura Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Warga Desa Karang Panggung
Tembus 25 Juta User, BRImo Siap Temani Ramadan Kamu
Generasi Muda Harus Berkualitas dan Berintegritas
Tak Kooperatif, 3 TSK Tipikor Tunjangan Transportasi DPRD akan Dijemput Paksa
Ini Kisaran Harga Buka Bersama Sejumlah Hotel di Palembang
Pemkab Muba Fasilitasi Pelaku UMKM Jualan di Pasar Bedug
Ringgit Kecubung Minta PLN Atur Jadwal Pemadaman Bergilir Per Kabupaten/Kota
7-10 Hari Kedepan Listrik di Pulau Bangka Baru Aman