PALEMBANG I Belakangan banyak event yang dikait-kaitkan dengan Piala Dunia U-20 sebagai bentuk promosi. Ternyata, hal itu tidak dibenarkan, karena pemilik turnamen dalam hal ini FIFA punya regulasi sendiri.

Dikatakan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, saat pembukaan Sosialisasi Youth Fun Juggling Competition 2020, secara virtual beberapa waktu lalu, jika event akbar dan spektakuler di Indonesia kemungkinan besar akan digelar pada Mei 2021 nanti.

Meski saat ini Indonesia telah resmi menjadi tuan rumah, tapi belum saatnya melakukan sosialisasi. Pemilik turnamen dalam hal ini FIFA, punya regulasi.

“Kebetulan di tataran turnamen Internasional itu, ada tiga grade, senior, women dan event di kita (Piala Dunia-red). Jadi kita grade ketiga. Luar biasa pemilik turnamen itu. Disana dijaga benar, turnamen level tiga tidak boleh melebihi (sosialisasi-red) dari kedua dan pertama sampai waktunya tiba,” ungkapnya.

Terkait hal ini, PSSI telah menyampaikan kepada Menpora dan pemerintah. Oleh sebab itulah, PSSI mengajak semua pihak untuk menahan diri sampai tiba waktunya.

“Saat ini, menyebut nama event itu saja dilarang. Nanti baru diperbolehkan pada Januari 2021,” ucapnya.

Masih kata Iwan, saat ini yang bisa dilakukan lebih pada memupuk semangat semua insan olahraga, khususnya di dunia sepakbola. Nanti, saat tiba waktunya, maka atmosfer sepakbola sudah berada dalam jalur yang tepat.

“Jadi sosialisasi sekarang, lebih pada memupuk semangat adik-adik, bersiap jika pandemi berakhir. Jadi kita semua sudah siap,” ucapnya. (Fen)