PALEMBANG I Wakil Walikota Pagaralam Muhammad Fadli telah siap dengan segala konsekuensi saat menerima amanah menjadi Manajer Sriwijaya FC musim 2021.

Ia tahu betul, jika Sriwijaya FC tidak lepas dari sorotan publik Sumsel. Di dunia maya pun, netizen tak pernah absen mengikuti perkembangan dari klub yang bermarkas di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Bak politik, Sriwijaya FC juga penuh dinamika. Kritik pedas dan terkandang pujian selalu mewarnai sosial media.

“Biasa itu, kalau kritik itu bagi saya kontrol, untuk membuat kita lebih maju,” ucapnya.

Bahkan pria yang juga menjabat Ketua KONI Pagaralam ini, juga menyebut, jika pujian juga sebenarnya juga merupakan ujian.

“Pujian juga kontrol atau ujian, bakal besar kepala atau tidak,” ucapnya.

Intinya, ia terbuka untuk segera kritik untuk kemajuan Sriwijaya FC. Ia pun sudah siap secara mental untuk hal itu, sebelum kesedian menjadi Manajer Sriwijaya FC.

“Bagi saya, mau kritik atau pujian, itu masukkan pribadi supaya Sriwijaya FC bisa lebih baik kedepan,” ucapnya.

Masih kata Fadli, dalam bekerja nanti ia tidak ‘one man show’. Ia bakal dibantu jajaran manajemen tim yang lain. Itu artinya, ia bisa membagi waktu dengan kesibukannya sebagai Manajer Sriwijaya FC, Wakil Walikota Pagaralam, dan Ketua KONI Pagaralam.

Manajemen Sriwijaya FC juga masih menunggu kejelasan dari Liga 2. Meski sudah ada lampu hijau dari Polri, tapi masih menunggu kabar terbaru kapan sebenarnya kick off Liga 2.

Manajemen hanya berharap, secepatnya Liga bisa bergulir. Publik ingin tim Sumsel ini secepatnya bisa kembali ke kasta tertinggi sepakbola Indonesia. (Fen)