De Boer Anggap Kritikan Terhadap Timnas Belanda Berlebihan

ykdtu
AMSTERDAM I Belanda mengawali langkah di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa dengan mengecewakan. Tim Oranje dibekuk Turki 2-4 pada laga perdana penyisihan Grup G, Kamis (25/3) dini hari WIB.
Imbasnya, Oranje dihujani kritik terkait performa di atas lapangan. Belanda sempat tertinggal tiga gol lebih dulu, tepatnya saat laga baru menginjak menit ke-46. Sempat membalas lewat dua gol, yang masing-masing dicetak Davy Klassen dan Luuk de Jong, Belanda kembali kebobolan pada menit ke-81.
Pada laga tersebut, Belanda dianggap tampil begitu mengecewakan. Rapuhnya pertahanan dilengkapi dengan buntunya lini serang. Oranje pun menjadi bulan-bulanan kritik. Kekalahan ini memperpanjang rekor buruk timnas Belanda, terutama sejak ditukangi Frank de Boer. Dari tujuh laga terakhir di semua ajang, Belanda menelan dua kekalahan, dua kemenangan, dan tiga kali imbang.
De Boer pun menyebut, kritik yang dialamatkan kepada anak-anak asuhnya terlalu berlebihan. Menurutnya, Belanda telah berusaha untuk terus tampil menekan dan mempertahankan gaya permainan ofensif.
"Kami selalu bermain dengan cepat dan agresif. Ini bukan soal kami terlalu meremehkan tim lawan. Tim besar lain, seperti Spanyol, juga kesulitan membongkar pertahanan Yunani. Mencoba membongkar pertahanan tim lawan tidak semudah kelihatannya," kata De Boer seperti dilansir laman VI.nl, Sabtu (27/3).
Kendati begitu, mantan pelatih Inter Milan itu mengakui, ada sejumlah aspek yang harus diperbaiki dari penampilan anak-anak asuhnya. De Boer pun menegaskan, upaya untuk memperbaiki aspek-aspek ini akan coba dilakukan anak-anak asuhnya kala menerima lawatan Latvia di laga kedua penyisihan Grup G babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Ahad (27/3) dini hari WIB.
"Ini soal seberapa sering kami menciptakan peluang dan memaksimalkan peluang tersebut. Kami memiliki pemain yang bisa melakukannya. Kami ingin menciptakan lebih banyak peluang mencetak gol. Tinggal detail-detail kecil yang harus kami perbaiki dalam aspek tersebut. Saya harap, kami bisa menemukan detail-detail tersebut di laga kontra Latvia,'' ujar pelatih yang menggantikan Ronald Koeman di kursi pelatih timnas Belanda itu. [republika.co.id]
BERITA TERKAIT
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
DPRD Bangka Rapat Paripurna Pengembalian Raperda
DPRD Basel Ingatkan OPD untuk Tingkatkan Kinerja
Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32Triliun
Bupati Asahan Ambil Sumpah dan Lantik Puluhan Pejabat
Mendagri Lantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Babel
Honda ADV160 Sabet Gelar Motor Terbaik di Indonesia
Pulihkan Keuangan Negara Rp 1 M, Kejari Palembang Raih Penghargaan
BNI, DJKN, dan Kementerian ATR/BPN Kerja Sama Gelar Lelang Aset Agunan Milik BNI
Survei SSGI, Angka Stunting di Kabupaten Asahan Alami Penurunan
Besok, Pj Gubernur Babel Baru Resmi Dilantik
Melalui Program “Jaksa Menyapa” Kajari Muba Live Podcast di RGR Sapa
Pererat Persaudaraan, Mak Ganjar Sumsel Gelar Silaturahmi dan Tausiah Ramadan
Dirut BRI Sebut Potensi Resesi Indonesia Hanya 2% di 2023
Pantau Bazar Ramadhan, Fitri Traktir Emak Emak Belanja di Pasar Yada
Srikandi Ganjar Sumsel Gelar Pelatihan Hias Cupcake untuk Milenial Palembang
Gakkum KLHK Tangkap Perusak Tahura Bukit Mangkol
Wawako Fitrianti Minta Dishub Benahi Dermaga Tangga Buntung
Wawako Fitrianti: Dermaga 7 Ulu Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru
Hendra Apollo Dicecar 8 Pertanyaan Terkait Mobil dan Pengembalian Uang