BANDUNG I Ujung tombak asal Belanda Geoffrey Castillion memilih tetap kembali ke Persib Bandung, kendati klub yang dibelanya saat ini, Como 1907, telah memastikan diri promosi ke Serie B Italia.

Klub yang dimiliki pengusaha tajir Indonesia, Robert dan Michael Hartono, ini mendapatkan tiket promosi setelah mengalahkan rival terdekatnya, Alessandria, dengan skor 2-1 pada pekan kemarin.

Koleksi 72 poin yang diperoleh Como sudah tidak mungkin terkejar Alesaandria, mengingat kompetisi menyisakan satu laga, sehingga mereka tak perlu mengikuti babak play-off promosi, karena langsung mendapatkan tiket dengan status juara.

Pelatih Robert Rene Alberts mengutarakan, Como yang awalnya hanya meminjam Castillion kini ingin mengikat sang pemain secara permanen. Apalagi persaingan di Serie B akan lebih ketat.

Namun Robert Alberts memastikan Castillion tetap memilih kembali ke Persib. Sejak dipinjam pada awal Februari lalu, Castillion tidak mendapatkan menit bermain yang cukup. Ia hanya satu kali dimainkan, dan dari bangku cadangan.

“Geoffrey bilang kepada saya pada Jumat lalu jika Como menawarkan dia kontrak bagus, tapi dia tetap tidak ingin bertahan. Dia hanya bermain empat menit sejauh ini, dan juga sempat mengalami cedera. Dia sangat ingin kembali dan bermain di Persib,” jelas Robert Alberts.

Robert Alberts menambahkan, Castillion sudah diminta segera bergabung dengan Persib selepas hari raya Idul Fitri untuk memulai persiapan tim menyambut Liga 1 2021.

“Karena dia tidak bermain di play-off, maka dia akan kami minta kembali secepatnya untuk mengikuti latihan pertama seusai libur pada 22 Mei. Setelah larangan perjalanan selesai, dia bisa bergabung. Begitu juga pemain asing yang baru nanti,” imbuh Robert Alberts.

Sayangnya, juru taktik asal Belanda itu enggan membeberkan identitas pemain baru yang dimaksud. Robert Alberts hanya mengatakan pemain bidikan ini merupakan penggawa tim nasional di negaranya.

Kendati demikian, Robert Alberts menampik jika pemain yang dimaksud berasal dari Jepang. Menurutnya, bukan perkara mudah mendatangkan pemain berstatus penggawa timnas Jepang, karena ia dipastikan memilih liga yang berada di atas J-League.

“Saya rasa pemain dari negara itu tidak ingin bermain di negara ini (Indonesia) jika memang dia pemain timnas. Tapi (negara asal pemain bidikan) ranking FiFA-nya lebih baik dari tim nasional kita (Indonesia), dan tentunya bermain di liga yang lebih baik juga,” elak sang pelatih. [goal.com]