Pilar Agama dan Aksi Comeback Benzema

tudlci
PERANCIS I Karim Benzema akhirnya kembali merasakan membela tim nasional untuk kali pertama sejak Oktober 2015. Hampir enam tahun sudah penyerang Real Madrid itu absen membela timnas usai tampil penuh selama 90 menit melawan Wales.
Selama pertandingan persahabatan tersebut, Benzema jadi ujung tombak serangan Le Bleus bersama Kylian Mbappe dan Antoine Griezmann. Memang, pemain berusia 33 tahun itu tidak mencetak gol dalam laga ini.
Namun, pemain beragama Islam itu sama sekali tak terlihat canggung dalam pertandingan. Benzema bahkan paling tidak memiliki tiga peluang emas, salah satunya melalui tendangan penalti. Tapi, eksekusinya mampu ditepis oleh kiper Danny Ward.
Benzema juga hampir menandai debutnya bersama timnas kali ini dengan gol jika tendangannya pada babak kedua tak membentur tiang gawang. Tapi, bola muntah hasil tendangan pemain kelahiran Lyon itu dimanfaatkan oleh Ousmane Dembele jadi sebuah gol, hingga akhirnya Prancis menang 3-0.
''Saya punya perasaan yang sangat baik, dengan pekerjaan sepekan yang bagus. Kebanggaan yang tinggi, kebahagiaan dan hasrat untuk bermain, dan menunjukkan apa yang saya lakukan di lapangan,'' ungkap Benzema, dikutip dari Goal, Kamis (3/6).
Pertandingan melawan Wales ini merupakan buah dari kesabaran dan ketabahan Benzema selama masa sulitnya bersama timnas Prancis. Pemain berdarah Aljazair itu terus berusaha membuktikan dirinya layak kembali masuk skuad si Ayam Jantan.
Semua itu, ia menambahkan, berkat keluarga dan keyakinannya terhadap Islam. Keyakinannya terhadap Islam itu terus membuatnya tetap kuat. Di samping dukungan dari orang tua dan keluarga.
''Keyakinan saya juga membuat saya fokus setiap hari. Itu memberikan saya keuntungan dan itu kekuatan buat saya, untuk keluarga saya, termasuk pekerjaan saya, untuk segalanya,'' ujar Benzema, dikutip dari Vogue.
Menurut Benzema, agama adalah pilar penting dalam kehidupan, yang selalu membimbingnya selama ini. Meskipun tinggal di Prancis, ia tidak ingin melupakan dari mana dirinya berasal. Karena itu, untuk bisa terus maju, ia merasa fondasi agama sangat penting. Hal inilah yang ia ingin dua anaknya miliki dalam kehidupan.
''Saya berharap itu akan selalu menjadi bagian dari mereka, dan saat dalam keraguan, mereka bisa merujuk nilai tersebut dan agama mereka,'' ujar dia menjelaskan.
Sama seperti Muslim lainnya, Benzema juga tetap puasa selama bulan Ramadhan. Padahal, bulan Ramadhan terakhir, ia harus menjalani pertandingan penting, baik di La Liga Spanyol maupun Liga Champions.
Benzema jadi pilar utama lini serang Los Blancos sejak ditinggal Cristiano Ronaldo. Namun, aktivitas puasa tidak membuat performanya di lapangan mengendur. Musim ini, ia telah mencetak 23 gol dalam 34 pertandingan di La Liga, termasuk sembilan assist.
Sementara di Liga Champions, ia telah mencetak enam gol dari 10 pertandingan. Hal ini membuktikan Benzema tetap bisa bersaing di level tertinggi, meski usianya tak lagi muda. Justru, pemain yang memiliki tinggi 1,84 meter itu makin trengginas di lapangan.
Hal inilah yang membuat pendukung timnas Prancis terus mendesak Federasi Sepak Bola Prancis, termasuk Deschamps, untuk memanggilnya kembali ke tim nasional. Padahal, juara Piala Dunia 2018 itu tidak kekurangan striker muda kelas dunia, semisal Mbappe, Griezmann, sampai Dembele. [republika.co.id]
BERITA TERKAIT
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
DPRD Bangka Rapat Paripurna Pengembalian Raperda
DPRD Basel Ingatkan OPD untuk Tingkatkan Kinerja
Gali Pandangan Publik, AMSI Gelar Serial Workshop Trusted News Indicator
Layani Kebutuhan Transaksi Libur Lebaran, BRI Sediakan Uang Tunai Rp32Triliun
Bupati Asahan Ambil Sumpah dan Lantik Puluhan Pejabat
Mendagri Lantik Suganda Pandapotan Pasaribu sebagai Pj Gubernur Babel
Honda ADV160 Sabet Gelar Motor Terbaik di Indonesia
Pulihkan Keuangan Negara Rp 1 M, Kejari Palembang Raih Penghargaan
BNI, DJKN, dan Kementerian ATR/BPN Kerja Sama Gelar Lelang Aset Agunan Milik BNI
Survei SSGI, Angka Stunting di Kabupaten Asahan Alami Penurunan
Besok, Pj Gubernur Babel Baru Resmi Dilantik
Melalui Program “Jaksa Menyapa” Kajari Muba Live Podcast di RGR Sapa
Pererat Persaudaraan, Mak Ganjar Sumsel Gelar Silaturahmi dan Tausiah Ramadan
Dirut BRI Sebut Potensi Resesi Indonesia Hanya 2% di 2023
Pantau Bazar Ramadhan, Fitri Traktir Emak Emak Belanja di Pasar Yada
Srikandi Ganjar Sumsel Gelar Pelatihan Hias Cupcake untuk Milenial Palembang
Gakkum KLHK Tangkap Perusak Tahura Bukit Mangkol
Wawako Fitrianti Minta Dishub Benahi Dermaga Tangga Buntung
Wawako Fitrianti: Dermaga 7 Ulu Bisa Jadi Destinasi Wisata Baru
Hendra Apollo Dicecar 8 Pertanyaan Terkait Mobil dan Pengembalian Uang