Penjaga Tempat Wisata Pinang Banjar Tikam Pengunjung

Zulkarnain (30) korban penikaman
Beritamusi.co.id - Seorang penjaga sekaligus pengelola tempat wisata alam Pinang Banjar, Sarifuddin (27) melampiaskan emosinya dengan menikam pengunjung bernama Zulkarnain (30).
Peristiwa tersebut terjadi di objek wisata alam Dusun Pinang Banjar, Kecamatan Gelumbang Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan, pada Sabu di bulan Mei 2023 sekira pukul 21.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka tusuk tiga lubang di sekujur leher, wajah dan punggung belakang mengangah lebar hingga harus dioperasi. Kini kasus tersut sudah dilaporkan ke Polsek Gelumbang dan pelakunya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
Informasi dihimpun media ini, pelaku yang berstatus penjaga tempat wisata mendapat kabar ada korban pemalakan terhadap pengunjung dengan ciri-ciri mirip dengan korban, salah satunya berperawakan tinggi besar.
“Pelaku itu merupakan keluarga pak kades Pinang Banjar, Marzuan. Aku ini korban salah sasaran. Sudah aku jelaskan sama pelaku kalau bukan aku, tapi pelaku langsung menusuk ku tiga lubang,” kata Zulkarnain.
Dikatakan Zulkarnain memang sejak berdiri wisata alam Pinang Banjar milik Dedi, kakak kandung pelaku yang sering terjadi konfik antar warga disana. “Coba bapak cek saja ke Dinas Pariwisata apakah ada legalitasnya objek wisata itu yang sudah berdiri 1,5 tahun lalu. Warga disini resah karena sering terjadi kecemburuan sosial sejak dibuka objek wisata yang mengandalkan spanduk di atas kayu gelam,” katanya, Minggu (21/5/2023).
Atas kejadian penganiayaan hampir merenggut nyawanya itu, Zulkarnain membuat laporan polisi. “Saya setelah kejadian langsung dibawa ke puskesmas Gelumbang. Setelah itu karena lukanya harus dioperasi jadi dirujuk ke rumah sakit. Sedangkan kasus ini sudah saya laporkan ke Polsek Gelumbang. Semoga bapak polisi bisa menangkap pelakunya yang sampai saat ini kabur. Jangan tebang pilih bapak polisi, jangan terpengaruh walaupun pelaku keluarga besar kades,” pinta korban.
Sementara itu, Kades Marzuan yang merupakan keluarga besar pelaku Saifuddin masih dalam upaya konfirmasi meski sudah dikirim pesan whatsaap maupun ditelpon. (Merpinas)
BERITA TERKAIT
Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun
Tim Hantu Ciduk Pasutri Pengedar Sabu
Dinkominfo Muba Berhasil Raih Nilai Tertinggi di Kegiatan Cyber Security Exercise
Sri Wahyuni Mitra Holding Ultra Mikro Sediakan Akses Keuangan di Kampung Nelayan
Pelaku Pencurian dengan Modus Jual Madu Diamankan Polisi
Proses Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Muaradua Kisam, Jangan Seperti Umang-Umang
Sah, Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
Pemkab Muba dan SKK Migas sinergi Dorong Kemajuan Pembangunan
Cik Ujang Terima Penghargaan dari Kementrian Transmigrasi
Mitra Ultra Mikro BRI Ini Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
Eksplorasi Makin Gagah Bersama New Honda CB150X
Patuhi Undang-Undang, Bupati OKI Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan
Tunaikan Rukun Islam Ke Lima Ini Pesan Cik Ujang Tuk CJH Lahat
BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun hingga April 2023
Ketua KAB Babel Harapkan Angel's Wing Akomodir Band Lokal
Inilah Layanan Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah
Embarkasi Palembang Terbang 27 Mei, Asrama Haji Siapkan Fasilitas Khusus Lansia
2. 600 Peserta Padati Puskesmas Girimaya Ikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting
Muba Siapkan Anggaran Rp32 Miliar Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Kredit Konsumer Tumbuh Double Digit, Buah Sukses BRI Perkuat Kapasitas Retail banking
700 Warga Lahat Dapat Santunan Kematian Berikut Syaratnya