Polisi Berhasil Ringkus Pembunuh Hafidza

Tidak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuh Hafidza,
Beritamusi.co.id - Tidak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil meringkus pelaku pembunuh Hafidza, bocah perempuan berusia delapan tahun yang jenazahnya ditemukan di perkebunan sawit PT. BPL di Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip pada Kamis ( 9/3 ) lalu.
Kasat Reskrim Polsek Bangka Barat Iptu Ogan Arief Teguh Imani mengatakan, terduga pelaku berhasil diamankan Selasa ( 14/3 ) tadi malam di perumahan sawit di Bangka Barat.
"Tersangka berhasil kita amankan di perumahan sawit, masih di wilayah Bangka Barat," kata Ogan Arief, Rabu (15/3 ).
Menurut dia, terduga pelaku diburu tim gabungan Jatanras Polda Bangka Belitung, Bareskrim serta Sat Reskrim Polres Bangka Barat dan diringkus sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam tanpa kendala berarti.
Polisi pun akan mendalami kasus yang menjadi perhatian masyarakat luas ini dari terduga pelaku.
"Kasus ini kita dalami lagi, nanti akan kita infomasikan lagi kepada masyarakat," ujar Ogan.
Diberitakan sebelumnya, Sat Reskrim Polres Bangka Barat memastikan identitas jenazah yang ditemukan warga
Perkebunan Kelapa Sawit Bukit Intan Bine Blok S47-48 Divisi 3 PT BPL Desa Ibul, Kecamatan Simpang Teritip, Kabupaten Bangka Barat, Kamis ( 9/3 ) adalah Hafidzah Nida Adzkiyah binti Edi Purwanto.
Kasat Reskrim Polres Bangka Barat, Iptu Ogan Arif Teguh Imani mengatakan, pihak keluarga korban telah mengakui bahwa jenazah tersebut benar Hafidzah ( 8 ), yang hilang di perumahan Leidong Wess sejak Minggu ( 5/3 ) lalu, setelah melihat ciri - ciri pakaian, sandal serta ciri - ciri fisik tahi lalat di tangan sebelah kiri.
"Pihak keluarga mengakui itu anaknya yang hilang hari Minggu kemarin, dasar dari visum luar pencocokan ciri - ciri pakaian yang di pakai dan tahi lalat sebelah kiri," terang Ogan via WhatsApp, Jum'at ( 10/3/2023 ).
Melihat kondisi mayat yang terikat tangan dan kakinya saat ditemukan, kuat dugaan bocah perempuan malang itu korban pembunuhan. Ogan mengatakan akan berupaya sekuat tenaga untuk mengungkap kasus ini.
"Indikasi ( korban ) pembunuhan karena ditemukannya dalam posisi tangan dan kaki terikat. Kita sudah berkoordinasi dengan Dirkrimum Polda Babel dan akan mengerahkan kekuatan agar kasus ini segera terungkap," cetusnya.
BERITA TERKAIT
Pemerintah Kabupaten Asahan Serahkan Buku Tabungan Pinjaman Bergulir
Muhamadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh Pada 23 Maret 2023
Pemkab Muba Konsisten Wujudkan Pemerintah Bersih dan Transparan
Pemkab Muba Bahas Pendanaan Pilkada Serentak Tahun 2024
Harnojoyo Terima Penghargaan sebagai Wali Kota Pendukung Utama Pengelolaan Zakat
H-2 Ramadan, Harga Kebutuhan Pokok di Palembang Naik
BRI dan Citilink Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat dan Potongan Hingga 80%
Amankan Pasokan Listrik Selama Ramadhan, UP3 Ogan Ilir Terjunkan Ratusan Personel
DPRD Sumsel Sampaikan Aspirasi HasilĀ Reses Tahap I tahun 2023
Seorang Istri di Muba Ajak Anak dan Menantu Habisi Nyawa Suaminya
Makin Mudah, Urus Adminduk di Disdukcapil OKI Bisa Drive Thru
Tekan Angka Pelanggar Lalu Lintas di Palembang, Tilang Manual Kembali Diadakan
274 CPNS OKI Resmi Diangkat Jadi PNS
Wabup OKI Ajak ASN Jadi Teladan Masyarakat
Ini Strategi BRI Perkuat Transformasi Digital Empat Tahun Kedepan
Donor Darah, Paguyuban Sinarmas Berhasil Kumpulkan 53 Kantong Darah
Dukung Program Pemerintah, Bank Sumsel Babel Akan Resmikan KUR Sapi
Sekda Pangkalpinang Sebut Banyak Keuntungan jadi Nasabah Bank Sumsel
Tim Voli Muba Sapu Bersih Piala Liga Voli Sumsel 2023
Bupati Basel Sebut Road Race Akan Jadi Agenda Rutin
Pameran Hari Jadi ke-77 Kabupaten Asahan Resmi Ditutup