Dinas PUPR Palembang Normalisasi Saluran Air Tertutup Sedimen

Kabid SDA IL PUPR Kota Palembang, Ir. RA Marlina Sylvia, ST.,M. Langsung turun untuk melihat saluran air di Jalan R Soekamto.
Beritamusi.co.id - Hujan deras yang mengguyur Kota Palembang, Sabtu (25/3/2023) lalu mengakibatkan beberapa titik di kota ini tergenang. Titik yang terbilang cukup parah berada di Jalan R Soekamto.
Tak tinggal diam, Kabid SDA IL PUPR Kota Palembang, Ir. RA Marlina Sylvia, ST.,M. Langsung turun untuk melihat saluran air di Jalan R Soekamto.
Setelah melakukan pengecekan saluran air di Jalan R Soekamto, Marlina melihat saluran air banyak tertutup sedimen.
"Nah ini yang mengakibatkan tingginya air di Jalan R Soekamto kemarin," katanya.
Dirinya juga meminta pihak terkait untuk segera mengembalikan ruang untuk air sehingga banjir tidak terjadi di lokasi tersebut.
"Siang ini kami juga sudah melakukan tindakan, dengan melakukan normalisasi drainase yang sudah tertutup oleh sedimen yang terlalu tinggi di lokasi tersebut. Selain dengan tenaga manusia, Pemkot jg akan menurunkan alat berat" tegasnya.
Tak hanya itu saja, sebagai upaya mengatasi banjir yang ada di Kota Palembang, Marlina dirinya terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat.
"Sosialisasi juga terus kami lakukan, dengan tujuan untuk mengubah mindset atau cara berpikir masyarakat untuk mencegah banjir, melalui edukasi dan sosialisasi," jelasnya.
Dengan sosialisasi tersebut Marlina bisa memberikan informasi terkait peraturan dan meminta masyarakat sehingga lebih bisa berperan aktif menjaga ruang air, seperti saluran sungai dan rawa di lingkungannya.
Saluran adalah fasilitas umum, tidak boleh ditimbun atau dikuasai perorangan.
“Kemarin kita sudah melakukan sosialisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan peran serta masyarakat dalam mengatasi dan menanggulangi masalah banjir di Kota Palembang," bebernya.
Marlina juga berharap agar semua stakeholder pembangunan memikirkan dampak lingkungan dari pembangunan.
Sebelum membangun pastikan aliran air terkoneksi dengan baik. Saat pembangunan terlaksana, galiannya jangan sampai jatuh ke saluran bahkan salurannya sampai hilang.
"Ya kalau jalan untuk air (saluran)nya terhambat, mau tidak mau air akan lewat jalan manusia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT
Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun
Tim Hantu Ciduk Pasutri Pengedar Sabu
Dinkominfo Muba Berhasil Raih Nilai Tertinggi di Kegiatan Cyber Security Exercise
Sri Wahyuni Mitra Holding Ultra Mikro Sediakan Akses Keuangan di Kampung Nelayan
Pelaku Pencurian dengan Modus Jual Madu Diamankan Polisi
Proses Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Muaradua Kisam, Jangan Seperti Umang-Umang
Sah, Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
Pemkab Muba dan SKK Migas sinergi Dorong Kemajuan Pembangunan
Cik Ujang Terima Penghargaan dari Kementrian Transmigrasi
Mitra Ultra Mikro BRI Ini Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
Eksplorasi Makin Gagah Bersama New Honda CB150X
Patuhi Undang-Undang, Bupati OKI Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan
Tunaikan Rukun Islam Ke Lima Ini Pesan Cik Ujang Tuk CJH Lahat
BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun hingga April 2023
Ketua KAB Babel Harapkan Angel's Wing Akomodir Band Lokal
Inilah Layanan Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah
Embarkasi Palembang Terbang 27 Mei, Asrama Haji Siapkan Fasilitas Khusus Lansia
2. 600 Peserta Padati Puskesmas Girimaya Ikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting
Muba Siapkan Anggaran Rp32 Miliar Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Kredit Konsumer Tumbuh Double Digit, Buah Sukses BRI Perkuat Kapasitas Retail banking
700 Warga Lahat Dapat Santunan Kematian Berikut Syaratnya