Jelang Ramadhan Pasar Tradisional Megang Sakti Musi Rawas Diserbu Warga

Menjelang bulan puasa Ramadhan, warga memadati sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Musi Rawas.
Beritamusi.co.id - Menjelang bulan puasa Ramadhan, warga memadati sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Musi Rawas.
Salah satu pasar tradisional yang sudah diserbu warga sejak pagi hari yaitu pasar tradisional yang terletak di kawasan kecamatan Megang Sakti.
Tak dapat dielakan padatnya aktivitas warga juga aktivitas lalu lalang pembeli di dalam pasar menyebabkan kemacetan di seputaran Pasar Megang Sakti,
"Padat banget yang berbelanja, ngak bisa lama-lama di Pasar karena gerah juga harus desak-desakan," ujar Mila salah seorang pembeli.
Mila berniat untuk berbelanja kebutuhan selama bulan puasa, Namun untuk sampai pasar ia harus berdesak - desakan di tengah lapak para pedagang yang berjajar berjualan diatas trotoar jalan hingga mempersempit akses jalan para pembeli.
"Udah jalan pasarnya sempit ditambah para pedagang berjualan memakan bahu jalan jadi mau lewat makin susah.Ujarnya
Dirinya berharap kepada pihak terkait untuk dapat melakukan penataan terhadap para pedang yang ada sehingga kondisi jalan bagi para pembeli tidak sempit.
"Mestinya ini ditertibkan kembali para pedagang yang berjualan jangan makan jalan sehingga tidak membuat sempit jalan,terlebih ini akan memasuki ramadhan sampai nanti hari raya idul fitri,kalo tidak di tata pasti akan tambah parah" Pungkasnya
Menurut pengelola pasar tradisional Megang Sakti Kunawan saat dihubingi Beritamusi.co.id Rabu (22/3/2023) menjelaskan keoadatan pasar dimegang sakti hanya terjadi di areal luar saja.
"Padat pengujungnya hanya diluar saja,kalo didalam pasar sendiri agak sepi" Tuturnya
Terkait banyaknya pedagang yang berjualan diatas trotoar jalan dan menyebabkan kemacetan serta di keluhkan para pembeli dirinya menjelaskan hal tersebut sengaja di lakukan untuk mencegah sampah masuk ke dalam got.
"Itu tidak apa - apa, sengaja kita perbolehkan supaya tidak ada sampah yang masuk kedalam got kalo di tutup lapak para pedagang" Ujarnya
Sementara untuk rencana penataan pedagang pasar dalam waktu dekat ini dirinya megaku belum ada
"Untuk penataan pedagang saat ini belum ada rencana,namun kita akan tetap lihat dan pantau kondisi pasar kedepam,jika memang perlu penataan kita tentu akan lakukan penataan"Pungkasnya (Musyanto)
BERITA TERKAIT
Kredit UMKM BRI Terus Tumbuh Capai Rp989,6 Triliun
Tim Hantu Ciduk Pasutri Pengedar Sabu
Dinkominfo Muba Berhasil Raih Nilai Tertinggi di Kegiatan Cyber Security Exercise
Sri Wahyuni Mitra Holding Ultra Mikro Sediakan Akses Keuangan di Kampung Nelayan
Pelaku Pencurian dengan Modus Jual Madu Diamankan Polisi
Proses Kasus Dugaan Pencabulan Anak di Muaradua Kisam, Jangan Seperti Umang-Umang
Sah, Gubernur Herman Deru Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Muba
Pemkab Muba dan SKK Migas sinergi Dorong Kemajuan Pembangunan
Cik Ujang Terima Penghargaan dari Kementrian Transmigrasi
Mitra Ultra Mikro BRI Ini Tingkatkan Akses Keuangan di Lereng Gunung Muria
Eksplorasi Makin Gagah Bersama New Honda CB150X
Patuhi Undang-Undang, Bupati OKI Ajukan Pengunduran Diri dari Jabatan
Tunaikan Rukun Islam Ke Lima Ini Pesan Cik Ujang Tuk CJH Lahat
BRImo Catatkan Volume Transaksi Rp1.201 Triliun hingga April 2023
Ketua KAB Babel Harapkan Angel's Wing Akomodir Band Lokal
Inilah Layanan Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah
Embarkasi Palembang Terbang 27 Mei, Asrama Haji Siapkan Fasilitas Khusus Lansia
2. 600 Peserta Padati Puskesmas Girimaya Ikuti Sosialisasi Pencegahan Stunting
Muba Siapkan Anggaran Rp32 Miliar Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
Kredit Konsumer Tumbuh Double Digit, Buah Sukses BRI Perkuat Kapasitas Retail banking
700 Warga Lahat Dapat Santunan Kematian Berikut Syaratnya