Cegah Plagiarisme, Gambo Muba Bakal di Daftarkan HAKI

Gambo Muba yang merupakan batik khas Kabupaten Muba yang diinisiasi oleh Thia Yufada Dodi Reza bakal didaftarkan
Beritamusi.co.id - Gambo Muba yang merupakan batik khas Kabupaten Muba yang diinisiasi oleh Thia Yufada Dodi Reza bakal didaftarkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) di Kementerian Hukum dan HAM.
Gambo Muba yang terbuat dari limbah getah gambir ini akan dipatenkan sebagai produk asli dari Bumi Serasan Sekate yang dikerjakan oleh masyarakat dan petani gambir di Kecamatan Babat Toman.
"Sekarang kan sudah mulai ada oknum yang tidak bertanggung jawab mengklaim kepemilikan Gambo Muba, makanya perlu kita daftarkan KI-nya ke Kementerian Hukum dan HAM," tegas Pj Bupati Apriyadi Mahmud saat menerimaKepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Dr Ilham Djaya dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Mohammad Ridwan SSi MSi, Jumat (27/1/2023).
Apriyadi menilai, pendaftaran KI Gambo Muba tidak hanya bertujuan untuk mematenkan Gambo Muba sebagai produk asli Kabupaten Muba tetapi sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani Gambir di Muba.
"Inisiasi Gambo Muba oleh Ibu Thia Yufada ini akan terus kita maksimalkan pelestariannya, apalagi Gambo Muba sudah dibawa mendunia oleh sang inisiator ibu Thia Yufada," ujarnya.
Tidak hanya itu, mantan Kabag Kesra Pemkab Muba ini juga menambahkan dalam kesempatan tersebut jajaran Lapas Sekayu mengajak dirinya untuk memberikan ijazah bagi penghafal dan pembaca Alquran bagi warga binaan lapas Sekayu.
"Pembinaan untuk membaca dan menghafal Alquran bagi warga binaan Lapas Sekayu sudah dilakukan oleh jajaran Lapas Sekayu. Nah, nantinya warga binaan tersebut akan kita beri ijazah yang akan diserahkan saat warga binaan kembali ke lingkungan masing-masing," urainya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Provinsi
Sumatera Selatan Dr Ilham Djaya mengatakan ide-ide dan terobosan yang dilakukan Pemkab Muba patut diapresiasi terlebih dalam perwujudan pendirian Unit Kerja Keimigrasian (UKK) dan mempertankan serta melestarikan produk khas Kabupaten Muba.
"Upaya-upaya yang dilakukan Pemkab Muba ini sangat menyasar kebutuhan masyarakat, apalagi dalam upaya mempertahankan produk khas yang dimiliki seperti Gambo Muba, tentu kami akan support dan mendorongnya untuk didaftarkan HAKI-nya," tuturnya.
Ia melanjutkan, fungsi Keimigrasian tidak hanya melakukan penegakan hukum tetapi juga memaksimalkan pelayanan yang sedekat mungkin dengan masyarakat.
"Dengan adanya UKK di Sekayu ini, inisiasi yang dilakukan Pemkab Muba sangat bersinergi dengan Imigrasi untuk memudahkan pelayanan terhadap masyarakat khususnya di Muba," ucapnya. (Endang S)
BERITA TERKAIT
Sampaikan LKPJ, Molen Sebut Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Melebihi Target
Ir Yulius MSi Jabat Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim
Gelar Razia Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Berbagi Keberkahan, JNE Hadirkan Program Spesial Ramadhan
Bupati Asahan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
Dinas PUPR Palembang Normalisasi Saluran Air Tertutup Sedimen
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Lahat Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Polda Babel Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus 13 Ton Timah
Diduga Asal-Asalan, Bupati Muratara Stop Proyek Jalan Poros
Pasca Dipanggil DPRD Babel, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kembali Normal
BRI Peduli, Jadikan Pasar Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian
Polres Mura Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Warga Desa Karang Panggung
Tembus 25 Juta User, BRImo Siap Temani Ramadan Kamu
Generasi Muda Harus Berkualitas dan Berintegritas
Tak Kooperatif, 3 TSK Tipikor Tunjangan Transportasi DPRD akan Dijemput Paksa
Ini Kisaran Harga Buka Bersama Sejumlah Hotel di Palembang
Pemkab Muba Fasilitasi Pelaku UMKM Jualan di Pasar Bedug
Ringgit Kecubung Minta PLN Atur Jadwal Pemadaman Bergilir Per Kabupaten/Kota
7-10 Hari Kedepan Listrik di Pulau Bangka Baru Aman