Beritamusi.co.id - Hujan disertai angin kencang dan petir masih terus terjadi di Kabupaten Lahat. Bahkan, sejak Senin hingga Selasa (16/17/1/2023) hujan terus membasahi Bumi Seganti Setungguan. Kondisi ini sendiri cukup dikhawatirkan mengingat Kabupaten Lahat, merupakan salah satu daerah rawan longsor.

Kepala BPBD Lahat, Drs Ali Afandi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik, Ananta mengungkapkan hujan diprediksi masih akan terus terjadi bahkan hingga Maret 2023, kendati hujan terjadi tidak merata. "Diperkirakan hingga Maret hujan akan terus turun di Kabupaten Lahat, "ujar Ananta, Selasa (17/1/2023).

Kondisi ini dikatakan Ananta, harus diwaspadai warga terlebih di daerah daerah rawan bencana seperti Tanjung Sakti Pumu dan Pumi, Gumay Ulu, Pagar Gunung, Pulau Pinang yang cukup rawan longsor. Sementara daerah rawan banjir seperti Kikim Area, Merapi Area dan beberapa kecamatan lainya.

"Kita juga menghimbau bagi warga yang selama ini beraktifitas di aliran sungai Lematang agar waspada lantaran air sungai lematang mulai meninggi dan deras. Seperti pencari batu dan pasir sungai agar memperhitungkan kondisi arus air,"katanya.

Untuk pihaknya sendiri saat ini telah menyiagakan peralatan evakuasi bencana alam seperti alat berat, perahu karet, mesin pemotong pohon dan peralatan lainya. Pihaknya juga menyiagakan petugas sehingga saat terjadi bencana petugas langsung bisa meluncur ke lokasi. Pihaknya juga secara aktif memantau daerah daerah rawan bencana.

"Kita juga mintavperan aktif camat, Kepala Desa dan warga. Jika terjadi bencana segera memberikan informasi. Selain itu kita juga sudah menerima surat dari Pemerintah Provinsi kesiagaan peringatan dini teehadap bencana,"ujarnya. (Sfr)