Batal Gelar Unjuk Rasa, Masyarakat Megang Sakti Pilih Diskusi

Masyarakat Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Perkumpulan Masyarakat Peduli Hukum dan Pemerintahan (P-MAPHP) batal melakukan aksi unjuk rasa.
Beritamusi.co.id - Masyarakat Kecamatan Megang Sakti Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Perkumpulan Masyarakat Peduli Hukum dan Pemerintahan (P-MAPHP) batal melakukan aksi unjuk rasa.
Pembatalan ini disepakati setelah diadakannya pertemuan yang dihadiri berbagai unsur yang diadakan di kantor kecamatan Megang Sakti, Selasa (1/10/2020).
Sebelumnya, masyarakat di wilayah Kecamatan Megang Sakti akan berencana melakukan aksi Demo Rabu (2/11/2022) besok, untuk memprotes kerusakan jalan alternatif yang berada di RT 16 Kulonrowo Kelurahan Megang Sakti yang kondisinya rusak berat dampak dari aktifitas lalulintas kendaraan pengangkut material bertonase berat akibat penutupan dan pengalihan dari jalan utama kejalan alternatif tersebut.
Dipertemuan ini perwakilan masyarakat dan L- MAPHP secara bergantian menyampaikan tuntutan yang lebih menitik beratkan perbaikan jalan alternatif dimaksud untuk sesegera mungkin diperbaiki dan meminta pihak pelaksana pembangunan gorong-gorong untuk lebih cepat dalam menyelesaikan aktifitasnya dan menyepakati titik bangunan drainase ditutup sementara yang sebelumnya telah dibuka yang tujuannya untuk mengoptimalkan kualitas pengecoran bangunan tersebut.
Dalam pesannya Sujadmiko mewakili pihak Dinas PU BM meminta kepada masyarakat dan juga LSM untuk sama-sama mengawasi kendaraan-kendaraan bertonase over load memberi himbauan setidak-tidaknya dengan tujuan menyamakan persepsi untuk menjaga dan memelihara bangunan jalan yang sudah terbangun saat ini khususnya bagi kendaraan yang bertonase berat.
Kita juga berharap kepada Masyarakat dan LSM untuk ikut berperan dalam mengawasi kendaraan-kendaraan bermuatan berat seperti truk pengangkut buah sawit yang kadang kala melebihi muatan maksimalnya, sehingga membuat usia bangunan jalan tersebut adakalanya masih baru sudah mengalami kerusakan," ungkapnya.
Saat berita ini dinaikkan dilokasi jalan alternatif sudah dilaksanakan penyekrapan (meratakan permukaan jalan) memakai alat berat dan menurut keterangan Camat Megang Sakti, material akan diturunkan sesuai hasil kesepakatan bersama ini.
Dari hasil pertemuan tersebut disepakati Pihak Dinas PU CK, pihak PU BM siap memperbaiki jalan dimaksud dan masyarakat sekitar mengizinkan jalan alternatif tersebut dijadikan sebagai jalan lalulintas truk pengangkut material dan truk pengangkut bertonase berat lainnya tanpa merusak jalan alternatif lain, karena dianggap telah terlanjur rusak, sampai jalan utama dinyatakan dapat dilalui. (Musyanto)
BERITA TERKAIT
Panen Cabai di Puding Besar, Pj Gubernur Dorong Masyarakat Lebih Bersemangat Bertani
Polisi Gerebek Bandar Sabu Jalan Damai Toboali
Besok, Festival Celeng Srenggi Digelar di Taman Budaya Palembang
Komunitas Truk DTN Chapter Parit Tiga Galang Dana untuk Arletta
IPAL Sei Selayur Rampung 20 Febuari, Uji Coba Mei 2023
Puluhan UMKM Babel Ramaikan Bazar UMKM di Bandara Soekarno Hatta
Jakarta BIN Sapu Bersih Dua Laga di Gresik
Saksikan Duel Big Match ‘Bintang Timur Surabaya vs Black Steel Papua’ di MNCTV
Wabub Lahat Minta Dealer Honda Serap Tenaga Kerja Lokal
Anggota DPRD Sumsel, Azmi Shofix Bagikan Ribuan Kalender
Tutup Celah Blank Spot, Ini Upaya yang Dilakukan Kominfo Muba
Exhibition, Makodim OKI Tumbangkan Insan Pers dengan Skor 3-1
Petani Air Sugihan Kini Sudah Bisa Produksi Beras Sendiri
Elektrik PLN Kembali Gagal Meraih Kemenangan
Napi Terorisme Lapas Merah Mata Palembang Ikrar Setia NKRI
Ancam Bunuh Korban, Lelaki Paruh Baya di Toboali Cabuli Anak Temannya Sendiri
Bupati Riza Minta OPD Layani Rakyat Sepenuh Hati
7 OPD Pemkab Basel Terima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Serentak se-Indonesia, Pimpinan Daerah Tanam 1.000 Pohon Buah
Per Januari Inflasi Kepulauan Babel Mencapai 4,94 Persen
AMSI Raih Penghargaan Kolaborasi Covid-19 dari Menkes