Beritamusi.co.id - Belum tersedianya basis data kependudukan yang berkelanjutan, membuat program pemerintah belum tersalurkan maksimal dan tepat sasaran.

Inilah salah satu pemicu, kian meningkatnya angka kemiskinan di Kabupaten Lahat. Karena itu, dibutuhkan adanya basis data kependudukan yang akurat, sehingga program bantuan tersalurkan tepat sasaran, harapan akan kesejahteraan pun bisa terwujud. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Lahat, Haryanto SE MM MBA.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat camat harus membuat tim terpadu dari unsur tripika, untuk mendukung program pendataan kependudukan. Sehingga menghasilkan data yang akurat dan update. Seperti data penerima bansos, pendidikan, ketenagakerjaan dan UMKM.

"Camat, lurah, kades, harus mendukung program ini. Sampaikan ke warga bakal ada pendataan, berikan jawaban yang sebenarnya," tegas Haryanto, saat membuka Rapat Koordinasi Pendataan Awal Registrasi Sosial Ekonomi 2022, di Hotel Grand Zuri Lahat, Rabu (21/9/2022).

Sementara, Kepala BPS Lahat, Muhammad Dedi SST MSi mengatakan, pendataan ini merupakan amanah Presiden RI, untuk mendapatkan basis data yang akurat. Mulai 15 Oktober hingga 14 November mendatang, pihaknya akan melakukan sensus ekonomi. Dengan pendataan awal ini, akan tersedia data terpadu untuk program sosial, sehingga kebijakan Pemkab Lahat lebih terarah.

"Waktunya cukup pendek, karena itu perlu adanya dukungan pemerintah daerah. Dengan adanya data awal ini, Pemkab Lahat bisa menyusun rencana kerja untuk percepatan penghapusan kemiskinan," sampainya.(safitri)