Tak Didukung Golkar, PKB dan PAN Ahok Tetap Santai

user
admin 28 Maret 2016, 23:27 WIB
untitled

JAKARTA I Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menanggapi santai jika Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN) urung mendukung dirinya maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang.

"Tidak apa. Saya memang tak mengharapkan partai dukung saya kok. Kalau mereka mau memutuskan mengusung orang ya tidak apa-apa. Bagi saya kiri kanan juga oke," kata Ahok ketika diwawancarai di Kantor Balai Kota DKI Jakarta, Senin malam (28/3).

Ahok menambahkan dirinya juga tak mempertaruhkan jabatan atau apa pun jika gagal melenggang ke gelaran Pemilihan Kepala Daerah melalui jalur independen. "Toh saya taruhannya bukan loncat dari Monas. Taruhannya juga bukan jabatan. Tidak bisa nyalon juga gampang."

Mantan Bupati Belitung Timur ini menghargai proses internal partai yang masih menimbang sosok yang akan diusung. Ia juga mengklaim tak berambisius untuk mendapat dukungan partai hijau dan partai matahari ini.

"Mereka ada proses masing-masing. Kalau enggak mau dukung ya oke, kenapa pusing. Justru kalau dia (partai) tidak mau dukung (Ahok), dia mau ngusung calon lebih baik, jadi orang Jakarta punya pilihan yang banyak,"katanya.

Ahok juga mengaku tak akan melobi partai politik lantaran keputusannya telah bulat untuk maju Pilgub dengan cara mengumpulkan hampir 1 juta KTP warga DKI Jakarta. Gerakan massa Teman Ahok pun akan ia gunakan untuk kendaraan politik dalam Pilgub mendatang.

"Ada yang nekat loncat dari Monas itu menjawab mengapa saya menghargai Teman Ahok, sampai orang berani tukar nyawa, loncat. Berarti dia sebagai orang politik sadar betul bahwa tidak mudah mengumpulkan sejuta KTP," katanya.

Sebelumnya, Ahok sempat mengklaim akan didukung PKB dan PAN menyusul dua partai lain yang telah resmi mendukung yakni Hanura dan NasDem. Namun, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan partainya masih melakukan survei perihal pencalonan Gubernur DKI Jakarta dan tak mendukung Ahok. PKB justru melirik Ahmad Dhani yang memiliki kedekatan dengan partai tersebut sejak lama.  (CNN)

Kredit

Bagikan