Angka Kematian Terus Meningkat Pemkab Lahat Intensifkan Prokes

IMG-20201002-WA0042
Lahat | Terus meningkatnya angka kematian Covid 19 di Kabupaten Lahat, Bupati Cik Ujang SH melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Lahat Januarsyah Hambali SH MM, meminta seluruh stackholder untuk mengintensifkan lagi protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan saat menggelar rapat koordinasi dengan para Kepala OPD, camat dan satuan tugas penanganan Covid 19, di Oprooms Pemkab Lahat, Jumat (2/10/2020).
Menurutnya, situasi Covid 19 saat ini sudah mencapai angka 116 orang yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab dari BBLK Palembang. "12 orang meninggal dunia," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan menambahkan, bahwa problem (masalah) yang terjadi dilapangan, seperti ada salah satu anggota keluarga yang terkonfirmasi positif, namun pihak keluarga lainnya menolak untuk swab. "Ini merupakan problem dilapangan dan akan dicari solusinya," terangnya.
"Saat ini perusahaan menjadi cluster baru, mengingat kasus terkonfirmasi positif cukup banyak dari perusahaan perusahaan yang mendatangkan tenaga kerja dari luar daerah. Sebelumnya kita kerap himbau kepada perusahaan agar menerapkan protokol kesehatan ketat. Maka dari itu peran paling penting disini adalah camat dan puskesmas harus proaktif," ucapnya.
Sementara, Kepala Satuan Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Lahat, Fauzan Khoiri Denin, mengatakan mulai 1 Oktober 2020, operasi yustisi diperketat, dan tetap dengan nilai nilai kemanusian. Hal ini guna untuk menekan penyebaran covid 19.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat Drs H Ali Afandi MPdI yang merupakan ketua gugus tugas covid 19 mengatakan untuk dipahami masyarakat, bahwa pada saat new normal ini tetap patuh pada protokol kesehatan 3 M yakni mencuci tangan pakai sabun, memakai masker dam menjaga jarak. "Pemahaman new normal, jangan disalah artikan, tetap selalu protokol kesehatan," ujarnya.
Mengenai cluster perusahaan, dirinya meminta camat dan kades lebih peka untuk mengawasinya.
Sementara, update terakhir 1 Oktober 2020, yang dikeluarkan juru bicara tim gugus tugas covid 19 Lahat, Taufik M Putra untuk jumlah Suspec ODP+PDP berjumlah 213 orang, sedang proses enam orang. Kemudian kontak erat total 1123 orang dan proses 274 orang. Probable 10 orang. "Untuk konfermasi jumlah, 122 orang 12 orang meninggal, 87 orang sembuh dan proses 23 orang, "terangnya. (Safitri)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitanganpakaisabun
BERITA TERKAIT
Polisi Gerebek Bandar Sabu Jalan Damai Toboali
Besok, Festival Celeng Srenggi Digelar di Taman Budaya Palembang
Komunitas Truk DTN Chapter Parit Tiga Galang Dana untuk Arletta
IPAL Sei Selayur Rampung 20 Febuari, Uji Coba Mei 2023
Puluhan UMKM Babel Ramaikan Bazar UMKM di Bandara Soekarno Hatta
Jakarta BIN Sapu Bersih Dua Laga di Gresik
Saksikan Duel Big Match ‘Bintang Timur Surabaya vs Black Steel Papua’ di MNCTV
Wabub Lahat Minta Dealer Honda Serap Tenaga Kerja Lokal
Anggota DPRD Sumsel, Azmi Shofix Bagikan Ribuan Kalender
Tutup Celah Blank Spot, Ini Upaya yang Dilakukan Kominfo Muba
Exhibition, Makodim OKI Tumbangkan Insan Pers dengan Skor 3-1
Petani Air Sugihan Kini Sudah Bisa Produksi Beras Sendiri
Elektrik PLN Kembali Gagal Meraih Kemenangan
Napi Terorisme Lapas Merah Mata Palembang Ikrar Setia NKRI
Ancam Bunuh Korban, Lelaki Paruh Baya di Toboali Cabuli Anak Temannya Sendiri
Bupati Riza Minta OPD Layani Rakyat Sepenuh Hati
7 OPD Pemkab Basel Terima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Serentak se-Indonesia, Pimpinan Daerah Tanam 1.000 Pohon Buah
Per Januari Inflasi Kepulauan Babel Mencapai 4,94 Persen
AMSI Raih Penghargaan Kolaborasi Covid-19 dari Menkes
Desa Karang Dapo Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi