Pemprov Babel Tekan Inflasi Babel Dengan Bantu Petani Bawang Merah

WhatsApp Image 2020-11-04 at 09.12.18
LUBUK - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Babel) terus mendorong petani untuk meningkatkan budi daya komoditi bawang merah untuk menekan inflasi di Bangka Belitung.
"Minimnya produksi bawang merah di Bangka Belitung menyebabkan tingkat inflasi di Babel tinggi. Sehingga kami pemerintah berupaya mendorong petani meningkatkan produksi bawang merah melalui bantuan umbi bawang kepada 16 kelompok tani yang tersebar di Bangka Tengah," ujar Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman saat memberi sambutan di hadapan petani di kebun bawang merah milik Budiman yang terletak di Desa Lubuk Besar, hari ini Selasa, (3/11/20).
Di hadapan petani, Gubernur Erzaldi mengajak petani agar tidak takut untuk menanam bawang merah. Menurutnya, tanaman bawang merah punya potensi besar untuk dikembangkan di Bangka Belitung khususnya Bangka Tengah.
"Sejak tahun 2018, Bangka Tengah telah ditetapkan sebagai sentra bawang merah oleh Kementerian Pertanian RI. Kami akan terus support, tanaman ini memang belum banyak tetapi, kami akan terus melakukan pendampingan dan bantuan ke petani. Jadi, jangan takut," tegasnya.
Berdasarkan data yang disampaikan oleh Deputi Kepala Bank Indonesia Prov. Kepulauan Babel, Edi Josinar Purba mengatakan, bawang merah merupakan salah satu komoditas pangan strategis.
"Hal ini tidak terlepas dari ketergantungan kita terhadap bawang merah yang didatangkan dari luar Bangka Belitung. 96 persen kebutuhan bawang merah Babel didatangkan dari luar sehingga harganya mahal," ungkapnya.
Dijelaskan lagi bahwa, laju perkembangan bawang merah di Babel sejak 5 tahun mengalami peningkatan yang signifikan yakni, mulai dari 15,2 ton pertahun pada tahun 2015, menjadi 170 ton pada tahun 2019.
"Ini sejalan dengan peningkatan lahan menjadi 50 ha pada tahun 2019 dengan tingkat produksi 4,36 ton per/ha. Memang jauh dari tingkat produksi di pulau jawa yakni sekitar 10 ton/ha. Namun, itulah target yang harus kita kejar saat ini," ujarnya.
Untuk mendukung perluasan sentra bawang merah di Bangka Tengah pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia menyerahkan bantuan berupa demplot bawang merah sebagai wadah interaksi dan belajar bagi petani untuk penanaman bawang merah dan gudang pascapanen kapasitas 50 ton serta instore dryer dengan kapasitas 12 ton.
Gubernur Erzaldi menilai potensi bawang merah di Babel sangat besar. Harapannya, ke depan akan muncul sentra bawang yang lebih luas agar pemerintah dapat terus bisa menggulirkan dukungan yang lebih besar lagi.
"Minimal lahan ini dapat diperluas sampai 25 ha sehingga, memungkinkan bagi kami untuk memberi bantuan berupa alat-alat pertanian juga sistem irigasi," ungkapnya.
Tidak lupa, Gubernur Erzaldi juga mengajak masyarakat untuk berinovasi memanfaatkan komoditi bawang merah menjadi salah satu oleh-oleh khas dari Desa Lubuk.
"Kami harap petani dengan didampingi penyuluh menggunakan strategi waktu tanam agar harganya tetap tinggi. Selain itu, komoditi ini juga dapat dimanfaatkan sebagai salah satu produk UMKM dari Desa Lubuk misalnya diolah menjadi bawang goreng yang nilai jualnya pasti lebih tinggi," ujarnya.
Mengakhiri kegiatan, Gubernur Erzaldi beserta Deputi Kepala Bank Indonesia Prov. Kepulauan Bangka Belitung serta pejabat Pemprov. Babel dari dinas terkait memberikan bantuan kepada petani secara simbolis berupa instore dryer , bangunan bangsal pascapanen, demplot bawang merah, bibit cabai merah, bibit bawang merah, bangunan bangsal cabai merah, dan alat dan mesin pertanian. (Doni)
BERITA TERKAIT
Sampaikan LKPJ, Molen Sebut Pelaksanaan APBD Tahun 2022 Melebihi Target
Ir Yulius MSi Jabat Sekda Definitif Kabupaten Muara Enim
Gelar Razia Makanan Mengandung Zat Berbahaya
Berbagi Keberkahan, JNE Hadirkan Program Spesial Ramadhan
Bupati Asahan Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2022
Dinas PUPR Palembang Normalisasi Saluran Air Tertutup Sedimen
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Lahat Sampaikan LKPJ Akhir Tahun Anggaran 2022
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Polda Babel Tetapkan Satu Tersangka Baru Kasus 13 Ton Timah
Diduga Asal-Asalan, Bupati Muratara Stop Proyek Jalan Poros
Pasca Dipanggil DPRD Babel, PLN Pastikan Pasokan Listrik Kembali Normal
BRI Peduli, Jadikan Pasar Rogojampi Sebagai Pasar Percontohan Pengelolaan Sampah
Agrowisata Taman Anggur, Inovasi Berbuah Juara Desa BRILian
Polres Mura Berhasil Bekuk Pelaku Pembunuhan Warga Desa Karang Panggung
Tembus 25 Juta User, BRImo Siap Temani Ramadan Kamu
Generasi Muda Harus Berkualitas dan Berintegritas
Tak Kooperatif, 3 TSK Tipikor Tunjangan Transportasi DPRD akan Dijemput Paksa
Ini Kisaran Harga Buka Bersama Sejumlah Hotel di Palembang
Pemkab Muba Fasilitasi Pelaku UMKM Jualan di Pasar Bedug
Ringgit Kecubung Minta PLN Atur Jadwal Pemadaman Bergilir Per Kabupaten/Kota
7-10 Hari Kedepan Listrik di Pulau Bangka Baru Aman