MURATARA l Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri kunjungan kerja ke Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat (28/5/2021).

Kedatangan Kapolda Sumsel beserta rombongan disambut Bupati Muratara Devi Suhartoni dan Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto.

Kapolda Sumsel bersilaturahim ke Desa Karang Anyar dan Batu Gajah Baru di Kecamatan Rupit.

Irjen Pol Prof Eko Indra Heri datang ke Muratara dalam rangka bakti sosial dan kesehatan kepada masyarakat.

Jenderal bintang dua ini memberikan bantuan paket sembako, bola voli, dan sumbangan untuk masjid di dua desa tersebut.

Pada kunjungan kerja Kapolda Sumsel ini juga dilaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia.

Tak kalah penting pada kesempatan ini, Irjen Pol Prof Eko Indra Heri menyampaikan maklumat Kapolda Sumsel tentang larangan menutup jalan negara.

Sebagaimana diketahui, dua desa yang dikunjungi Kapolda Sumsel ini adalah tempat pemblokadean Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), 17 Mei 2021 lalu.

" Saya mengajak kepada semuanya, mari bersama-sama kita menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)," ajak Irjen Pol Prof Eko Indra Heri.

Dia menyadari Muratara adalah kabupaten baru, namun bila bersama-sama ingin maju tentu bisa sejajar dengan kabupaten kota lain terutama di Sumsel.

" Saya yakin Muratara ini akan maju, masyarakatnya juga akan sejahtera, investor akan banyak masuk ke sini, tapi itu tadi, kita sama-sama jaga Kamtibmas," kata pria asli Talang Betutu Palembang ini.

Kapolda Sumsel menambahkan, peredaran dan penyalahgunaan narkoba juga menjadi musuh bersama untuk menyelamatkan generasi penerus.

" Semoga kita semua dijauhkan dari yang namanya narkoba, narkoba itu merusak, yang masih berhentilah, yang belum jangan coba-coba," ingatnya.

Kepala Desa Karang Anyar, Amir menyatakan masyarakatnya siap membantu kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di desanya.

Dia menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolda, Bupati, Kapolres, Dandim dan semua pihak atas insiden pemblokadean Jalinsum di desanya beberapa waktu lalu.

" Kami meminta maaf karena telah mengganggu ketertiban umum, insyaallah kedepannya tidak ada lagi penutupan jalan negara ini," kata Amir. (Abdus)