Ikuti Langkah OKI, Muba Segera Terapkan Digitalisasi Belanja Pemerintah

IMG-20220615-WA0003
OKI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) segera mengikuti langkah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang terlebih dahulu mengimplementasikan digitalisasi Belanja Langsung (Bela) pemerintah melalui flatform Bela pengadaan LKPP khususnya pada belanja publikasi media massa.
Pranata Humas Diskominfo Muba, Yuandri mengatakan, jajaran Diskominfo OKI akan segera mengimplementasikan belanja langsung melalui flatform bela pengadaan LKPP.
Hal itu bertujuan agar kerjasama pemerintah dengan perusahaan pers tersebut semakin efektif, efisien, transparan serta akuntabel dalam penggunaan anggaran.
"Kedatangan kami untuk kaji tiru langkah-langkah yang telah dilakukan Kabupaten OKI khususnya dalam melaksanakan kebijakan belanja langsung melalui marketplace belapengadaan" ujar dia, Selasa (14/6/2022).
Lebih lanjut Yuandri menambahkan, Diskominfo Muba telah melakukan inventarisasi berbagai permasalahan yang timbul dalam proses kemitraan/kerjasama diseminasi informasi melalui media massa.
Berbagai informasi tersedia seperti, ketersediaan anggaran, jumlah perusahaan media dan media massa yang tumbuh pesat, output dan outcome dari anggaran yang dibelanjakan, anggaran harus memenuhi aspek efisiensi dan efektifitas.
"Terpenting regulasi yang mengatur khusus tentang belanja advertorial atau publikasi di media massa, melalui Belapengadaan sudah diatur jelas," terang dia.
Sementara Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Adi Yanto mengatakan, Diskominfo OKI telah melakukan percepatan transaksi digital untuk belanja langsung khususnya belanja publikasi di media massa melalui belapengadaan.
"Kita melakukan percepatan digitalisasi belanja pemerintah melalui Belapengadaan LKPP bekerjasama dengan mitra marketplace Mbizmarket untuk mengakomodir proses belanja langsung khususnya belanja publikasi media yang bekerjasama dengan Diskominfo OKI," imbuhnya.
Menurut Adi, implementasi Belapengadaan sesuai dengan Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) Rencana Aksi 2021-2022 terkait implementasi e-payment dan e-katalog.
Untuk itu tambahnya, sejak 6 Juni lalu Pemkab OKI telah melakukan sosialisasi dan melatih para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), Bendahara serta pelaku usaha media dan UMKM di Kabupaten OKI
Adi mengaku senang dapat berbagi pengalaman melakukan digitalisasi transaksi melalui flatform belapengadaan.
"Agar ada persefsi yang sama terkait mekanisme belanja langsung melalui marketplace di kabupaten/kota di Sumsel khususnya belanja publikasi media massa" terang dia.
BERITA TERKAIT
Yayasan Rudi Center dan PDI Toboali Buka Layanan Kesehatan Gratis
OKI Berhasil Turunkan Stunting Sebanyak 17 Persen
Pemkot Palembang Sosialisasikan Kelurahan Sadar Hukum
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data Pribadi
Cik Ujang Minta Pegawai Puskesmas Berikan Pelayanan Prima
Puluhan Perguruan Silat Berkompetisi di Kejuaraan Pencak Silat IPSI
Erwin Asmadi Apresiasi Tokoh Pejuang Pemekaran Kabupaten Bangka Selatan
Riza Herdavid Ajak Stakeholder Gotong Royong Bangun Bangka Selatan
Didampingi PJ Gubernur, Doni Monardo Kunjungi Geosite Open Pit Nam Salu
Bersama Dewan Komisaris MIND ID, Ridwan Djamaluddin Tinjau Ausmelt PT Timah di Muntok
Pria di Mesuji Ini Manfaatkan Limbah Batok Kelapa menjadi Berbagai Kerajinan
Cegah Plagiarisme, Gambo Muba Bakal di Daftarkan HAKI
SDN 02 Merapi Barat Targetkan Adiwiyata Tingkat Provinsi
Pemilik Pasir Timah di Perairan Tuik dan Pusuk Diamankan
Catatkan Kinerja Impresif, Kepemimpinan Direktur Utama BRI Mendapat Apresiasi
Youth Sport Event 2023 Diluncurkan, ada 75 Event Menarik di Palembang
BRI Fokus Penguatan Penerapan Prinsip ESG
Rentan Terjadi Karhutla, Ini yang Dilakukan Pemkab OKI
Polres Lahat Gagalkan Peredaran Puluhan Paket Ganja
Pemkab Lahat Kembali Buka Akses Jalan Alternatif
Pemkab Basel Gelar Forum Konsultasi Publik untuk Tampung Usulan Penyusunan RKPD 2024