180.000 Ha Lahan Gambut di OKI Akan Direstorasi

restorasi-gambut
Deputi IV Bidang Penelitian dan Pengembangan BRG Dr. Haris Gunawan saat berkunjung ke Kabupaten OKI mengatakan,di Sumsel untuk tahap awal ini restorasi akan dilakukan di 2 (dua) daerah, yaitu Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin.
“Lokasi tersebut terdiri dari 77% kawasan budidaya dan 23% kawasan lindung, dengan luas total 300 ribu hektar,” ungkapnya saat bertemu dengan jajaran Pemkab. OKI di Kantor Bupati, Selasa (17/5).
Menurut dia kegiatan restorasi sudah dimulai sejak April lalu dan secara masif akan dilakukan awal Agustus.
Haris menjelaskan, bahwa penentuan arahan lokasi restorasi itu didasarkan pada empat kriteria yaitu: (i) Lahan yang bergambut; (ii) Kondisi tutupan lahan; (iii) Keberadaan kanal dan dampak pengembangan kanal; dan (iv) Historis kebakaran dalam 5 tahun terakhir.
“Selanjutnya, arahan kegiatan restorasi akan ditentukan lebih lanjut berdasarkan pada status lahan, kondisi topografi dan hidrologis aliran air bawah permukaan, kegiatan budidaya dan kondisi sosial budaya masyarakat. Untuk itu, pemetaan detail di lokasi tersebut akan segera dilaksanakan,” papar Haris.
Sementara itu staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Hani Adiati, M. Si mengatakan pihaknya sedang fokus terhadap desa-desa yang rawan kebakaran. Untuk itu pihaknya diminta untuk langsung turun ke tapak untuk memastikan kesiapan semua aparatur terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
Ia mengatakan menurut perkiraan BMKG di Sumsel diperkirakan akan terjadi la nina atau kemarau basah. Sehingga kemungkinan hujan turun saat kemarau nanti masih ada.
“Kita harap kemarau kali ini di Sumsel masih basah. Sehingga karhutla dapat dihindari” harapnya.
Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten OKI, Ir. Rosidi mengatakan Pemerintah Kabupaten OKI sangat antusias atas upaya BRG untuk merostarasi Gambut di OKI. Menerut dia Pemkab sudah memiliki pemetaan desa-desa rawan kebarakan. Kalau BRG dan KLHK intens di wilayah-wilayah ini Karhutla mudah-mudahan dapat dihindari ungkap Rosidi.
“Restorasi gambut kita maknai restorasi sosial dimana partisipasi dan kesejahteraan masyarakat adalah kuncinya. Oleh sebab itu, desa akan menjadi pusat aksi restorasi,” jelas Rosidi. (Romi Maradona)
BERITA TERKAIT
Dekranasda Bangka Tengah Dorong Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif
Pemkot Palembang dan Pelindo Kerjasama Bangun Intake di Sungai Lais
Sidang Perkara Korupsi Asrama Haji Transit Babel Digelar
Pemilu 2024, KPU RI Putuskan Kabupaten OKI jadi Delapan Dapil
2024, Jumlah TPS di OKI Bertambah Jadi 2190
Kabar Gembira! Pemkab Lahat Kembali Usulkan Penerimaan CPNS
Resmi! Joni Terpilih Jadi Ketum POBSI Babel
Cik Ujang Intruksikan OPD dan Camat Sukseskan Gerakan Menanam Pohon
Lantik 105 CPNS menjadi PNS, Ini Pesan Pj Gubernur Babel
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
Terkait Penetapan Tersangka AA, KPU OKI Akan Berkoordinasi dengan KPU Sumsel
Tekuk PS Palembang, Persimuba Melaju ke Liga 3 Nasional
BIN Samator Mantab di Posisi Empat Besar Klasemen Sementara
Wali Kota Palembang Imbau ASN Sukseskan Aplikasi SRIKANDI
Lantik Ratusan CPNS, Cik Ujang: Jangan ada yang Mengajukan Pindah Kerja
Danpomkoopsud I Safari Bindalwas di Lanud H.AS Hanandjoedin
DPRD Sumsel Dengarkan Penjelasan Gubernur Terhadap 4 Raperda
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Beliadi Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Babel 2019-2024
Bupati Bangka Selatan Bangun Sembilan Sport Taman Kota Toboali
Salah Satu Komisioner Ditetapkan Tersangka, KPU OKI Lepas Tangan