Pemasaran Sayur Jadi Kendala Petani Hidroponik Bangka

WhatsApp Image 2021-03-25 at 19.39.51
Bangka | Petani hidroponik masih menghadapi sejumlah kendala dalam mengembangkan usahanya. Salah satu kendala tersebut adalah pemasaran yang terbatas.
Hal ini diakui oleh Ketua Komunitas Tanaman Hidroponik Kabupaten Bangka Dodi. Menurut dia, animo masyarakat untuk menanam dengan pola hidroponik cukup tinggi. Bahkan, bagi yang memiliki modal ada yang membuka green house kebun hidroponik sendiri.
"Karena kadang - kadang di mereka juga yang mempunyai modal yang cukup banyak membuat green house, cuma memang untuk lubang tanamnya mungkin terbatas hanya seribu, walaupun seribu kalau pas panen mereka agak bingung untuk memasarkannya," kata Dodi.
Solusi yang dilakukan sekarang, menurut Dodi, pihaknya menjalin koordinasi antar komunitas untuk dapat saling menyuplai jika adanya permintaan atau pesanan sayur hidroponik, sesuai dengan permintaan konsumen.
Untuk saat ini, pihaknya sudah memiliki langganan untuk 5 restoran dan rumah makan. Hanya saja tidak semua jenis tanaman sayur, melainkan hanya tertentu saja seperti kailan.
,
Disinggung dukungan pemerintah, menurut Dodi sangatlah maksimal. Bahkan kata dia, ide pembuatan ini juga berasal dari Bupati Bangka Mulkan.
"Pak Bupati Bangka memotivasi dan mensupport kami untuk membuat kebun percontohan sayuran hidroponik agar masyarakat bisa belajar dan mencontoh cara budidaya sayuran sistem hidroponik di rumah masing-masing agar bisa memproduksi sayuran sehat tanpa pestisida," kata Dodi.
Diketahui, hidroponik ini adalah sistem atau teknik cara menanamkan sayuran yang menekankan pada kebutuhan unsur hara yang esensial dibutuhkan tanaman, sehingga mendapatkan pertumbuhan tanaman yang maksimal.
Saat ini, hidroponik yang dikelola Dodi memiliki 1.700 lobang tanam, 400 lobang peremajaan dan gas bucket untuk tanaman buah. (Doni)
BERITA TERKAIT
Dekranasda Bangka Tengah Dorong Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif
Pemkot Palembang dan Pelindo Kerjasama Bangun Intake di Sungai Lais
Sidang Perkara Korupsi Asrama Haji Transit Babel Digelar
Pemilu 2024, KPU RI Putuskan Kabupaten OKI jadi Delapan Dapil
2024, Jumlah TPS di OKI Bertambah Jadi 2190
Kabar Gembira! Pemkab Lahat Kembali Usulkan Penerimaan CPNS
Resmi! Joni Terpilih Jadi Ketum POBSI Babel
Cik Ujang Intruksikan OPD dan Camat Sukseskan Gerakan Menanam Pohon
Lantik 105 CPNS menjadi PNS, Ini Pesan Pj Gubernur Babel
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
Terkait Penetapan Tersangka AA, KPU OKI Akan Berkoordinasi dengan KPU Sumsel
Tekuk PS Palembang, Persimuba Melaju ke Liga 3 Nasional
BIN Samator Mantab di Posisi Empat Besar Klasemen Sementara
Wali Kota Palembang Imbau ASN Sukseskan Aplikasi SRIKANDI
Lantik Ratusan CPNS, Cik Ujang: Jangan ada yang Mengajukan Pindah Kerja
Danpomkoopsud I Safari Bindalwas di Lanud H.AS Hanandjoedin
DPRD Sumsel Dengarkan Penjelasan Gubernur Terhadap 4 Raperda
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Beliadi Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Babel 2019-2024
Bupati Bangka Selatan Bangun Sembilan Sport Taman Kota Toboali
Salah Satu Komisioner Ditetapkan Tersangka, KPU OKI Lepas Tangan