Pacu Ekspor Jahe Merah, Gubernur Siapkan Demplot

IMG-20210429-WA0014
PANGKALAN BARU | Capaian Nilai Tukar Petani (NTP) di Bangka Belitung (Babel) periode Maret 2021 mencapai angka 3,93 persen yang menjadikan provinsi ini meraih kenaikan tertinggi secara nasional tidak membuat puas Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman.
Orang nomor satu di Babel ini terus berinovasi salah satunya akan menjadikan lahan penanaman jahe merah milik PT. Berkah Rempah Makmur sebagai demplot yang bertujuan untuk meyakinkan para pembeli dikarenakan tempat ini selain dijadikan tempat kunjungan pembeli, juga sebagai lokasi metode penyuluhan pertanian kepada petani mulai dari proses pembibitan hingga panen.
“Harapannya nanti untuk memenuhi target kita dapat mensuplai jahe merah 270 ton per bulan, ini merupakan suatu dorongan kepada para petani kita,” ujar Bang ER-sapaan akrabnya saat mengunjungi lokasi penanaman jahe merah di Desa Air Mesu, Rabu (28/4).
Oleh karena itu, kedepan pihaknya akan menyiapkan bibit jahe merah yang berkualitas, dikarenakan komoditi ini mempunyai pangsa pasar yang tinggi baik di dalam negeri dan juga sebagai komoditas ekspor, maka kita terus berupaya mendorong para petani untuk menanam komoditi ini.
"Sehingga komoditi ini menjadi salah satu pilihan para petani selain porang, nanas, dan manggis," ungkapnya.
Sementara itu Direktur Utama PT. Berkah Rempah Makmur, Agus Supriyono menjelaskan demplot ini akan dijadikan pusat bibit berkualitas khusus jahe merah, selanjutnya pihaknya akan memulai memproduksi industri olahan dari jahe merah seperti minyak atsiri dan serbuk powder.
"Sesuai perintah Bapak Gubernur untuk memakmurkan masyarakat kecil, kami sebagai fasilitator bertekad dapat membantu dengan berencana mendirikan pabrik di kawasan Lubuk, Kabupaten Bangka Tengah, "jelasnya.
Ditambahkan oleh Direktur PT.Berkah Rempah Makmur, Maspiat bahwa penanaman jahe merah berstandar ekspor harus menggunakan bahan organik tanpa bahan kimia. Standar Operasional Prosedur (SOP) kita tekankan harus menggunakan bahan organik seperti kompos, kohe sapi, daun bambu, dan batang pisang.
"Di samping itu kita telah membuat pupuk organik cair sendiri termasuk pestisida nabati untuk mendapatkan hasil yang berkualitas," jelasnya.
Terkait pangsa pasar ekspor, negara Jerman sudah mengajukan permintaan minyak atsiri, sementara negara kawasan Timur Tengah bersiap menampung serbuk powder olahan kita. Oleh karena itu dengan program Pemprov. Babel mencanangkan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) jahe merah dapat membantu masyarakat berbudidaya komoditi jahe merah. (Doni)
BERITA TERKAIT
Dekranasda Bangka Tengah Dorong Pengembangan Produk Ekonomi Kreatif
Pemkot Palembang dan Pelindo Kerjasama Bangun Intake di Sungai Lais
Sidang Perkara Korupsi Asrama Haji Transit Babel Digelar
Pemilu 2024, KPU RI Putuskan Kabupaten OKI jadi Delapan Dapil
2024, Jumlah TPS di OKI Bertambah Jadi 2190
Kabar Gembira! Pemkab Lahat Kembali Usulkan Penerimaan CPNS
Resmi! Joni Terpilih Jadi Ketum POBSI Babel
Cik Ujang Intruksikan OPD dan Camat Sukseskan Gerakan Menanam Pohon
Lantik 105 CPNS menjadi PNS, Ini Pesan Pj Gubernur Babel
Perumda BS dan PT PAL Teken MOU, Mudahkan Petani Akses Pupuk dan Produk Pertanian
Terkait Penetapan Tersangka AA, KPU OKI Akan Berkoordinasi dengan KPU Sumsel
Tekuk PS Palembang, Persimuba Melaju ke Liga 3 Nasional
BIN Samator Mantab di Posisi Empat Besar Klasemen Sementara
Wali Kota Palembang Imbau ASN Sukseskan Aplikasi SRIKANDI
Lantik Ratusan CPNS, Cik Ujang: Jangan ada yang Mengajukan Pindah Kerja
Danpomkoopsud I Safari Bindalwas di Lanud H.AS Hanandjoedin
DPRD Sumsel Dengarkan Penjelasan Gubernur Terhadap 4 Raperda
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Beliadi Resmi Jabat Wakil Ketua DPRD Babel 2019-2024
Bupati Bangka Selatan Bangun Sembilan Sport Taman Kota Toboali
Salah Satu Komisioner Ditetapkan Tersangka, KPU OKI Lepas Tangan