Biochar dari Cangkang Kelapa Sawit sebagai Pembenah Tanah Alami

CW4PpK82Xg
PALEMBANG - Biochar merupakan pembenah tanah yang sudah terkenal cukup lama di dalam dunia pertanian. Bahan ini berguna untuk meningkatkan sifat fisik dan biologi tanah sehingga tanah lebih produktif.
Hingga saat ini biochar sudah terbukti dapat meningkatkan produktivitas tanah tanpa mengganggu keseimbangan lingkungan karena tidak memiliki residu.
Biochar terbuat dari berbagai bahan organik yang sulit terdekomposisi dan dibakar secara tidak sempurna atau tanpa oksigen pada suhu yang tinggi. Salah satu bahan organik yang dapat diolah menjadi biochar adalah arang yang terbuat dari cangkang kelapa sawit. Arang tersebut mengandung karbon aktif yang mengandung mineral seperti kalsium atau magnesim dan karbon anorganik.
Bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan biochar dapat berupa bahan yang murah, bersifat insitu, dan terbarukan. Selain itu, bahan yang akan digunakan harus diperhatikan juga dampak negatifnya pada lingkungan dan ketersediaan serta harga bahan tersebut.
Tentu saja biochar yang terbuat dari cangkang kelapa sawit sangat menguntungkan petani yang berada di sekitar perkebunan kelapa sawit atau tempat pengolahan kelapa sawit. Hal ini karena ketersediaan bahan baku lebih terjamin dan harga jualnya lebih murah.
Biochar dari cangkang kelapa sawit dapat dijadikan sebagai ameliorant tanah karena mengandung unsur hara makro serta memiliki daya pegang air yang tinggi. Tingginya kapasitas pembenah tanah dalam memegang air dapat membuat kelembapan tanah terjaga dengan baik.
Tingkat kelembapan tanah yang terjaga dengan baik dapat memungkinkan terciptanya daya dukung lingkungan untuk perkembangbiakan sel bakteri. Ketika populasi mikroorganisme pada tanah tinggi, bahan organik yang dihasilkan pun akan tinggi.
Fungsi lain biochar cangkang sawi ialah memperbaiki struktur tanah dan menunjang kehidupan mikroba-mikroba tanah. Hal ini karena biochar dapat mempertahankan populasi bakteri lebih tinggi jika dibandingkan dengan bahan kompos.
Pengggunaan biochar sebagai pembenah tanah dapat menjadi alternatif selama cangkang kelapa sawit masih tersedia. Dengan begitu, tanah pertanian dapat sehat kembali dan limbah cangkang sawit tidak terbuang sia-sia serta menyebabkan pencemaran lingkungan. (Tani)
BERITA TERKAIT
Elektrik PLN Kembali Gagal Meraih Kemenangan
Napi Terorisme Lapas Merah Mata Palembang Ikrar Setia NKRI
Ancam Bunuh Korban, Lelaki Paruh Baya di Toboali Cabuli Anak Temannya Sendiri
Bupati Riza Minta OPD Layani Rakyat Sepenuh Hati
7 OPD Pemkab Basel Terima Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Serentak se-Indonesia, Pimpinan Daerah Tanam 1.000 Pohon Buah
Per Januari Inflasi Kepulauan Babel Mencapai 4,94 Persen
AMSI Raih Penghargaan Kolaborasi Covid-19 dari Menkes
Desa Karang Dapo Jadi Desa Percontohan Anti Korupsi
Pasien RSUD Marsidi Judono Tak Perlu Antri Ke Poliklinik
10.451 Warga Palembang Sudah Miliki KTP Digital
Wawako Fitrianti: Jangan Tutup dan Dirikan Bangunan di Saluran Air
Stadion Mini Porprov di Lahat Mulai Dibangun
MNCTV Tayangkan Duel Big Match Bintang Timur Surabaya vs Black Steel Papua
APH dan KASN Dampingi Pemkab OKI Perkuat Integritas Internal
Pemkab Muba Raih Predikat Kepatuhan Tinggi Pelayanan Publik 2022
86% OPD di Pemkot Pangkalpinang Sudah Bayar Zakat, Ini 10 Instansi Pengumpul Terbesar
Tim Gabungan Polres Muara Enim Gelar Razia Angkutan Batubara
Cik Ujang Ingatkan Puluhan Pejabat yang Baru Dilantik
Speed Boat dari Basel Menuju Selapan Terbakar di Perairan Lepas
Desak Pemerintah Pusat dan DPR untuk Mengesahkan RUU Daerah Kepulauan